DETAIL KOLEKSI

Hubungan kunjungan antenatal care dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu pasca bersalin

1.2


Oleh : Ivana Kartika Pakolo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1019

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Ch. Robert Loho

Subyek : Postpartum

Kata Kunci : antenatal care, postpartum hemorrhage

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013101_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013101_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013101_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 14
4. 2017_TA_KD_03013101_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf -1
5. 2017_TA_KD_03013101_Bab-4-metode.pdf -1
6. 2017_TA_KD_03013101_Bab-5-Hasil.pdf -1
7. 2017_TA_KD_03013101_Bab-6-Pembahasan.pdf -1
8. 2017_TA_KD_03013101_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013101_Daftar-pustaka.pdf -1
10. 2017_TA_KD_03013101_Lampiran.pdf

P Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Untuk mengurangi angka tersebut maka ibu hamil disarankan untuk melakukan kunjungan antenatal yang bertujuan untuk mengurangi komplikasi kehamilan dan persalinan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan menggunakan 114 subyek. Data yang digunakan adalah data rekam medis pasien pasca bersalin yang melahirkan di RSUD dr. H Soemarno Sosroatmodjo pada periode Januari-Mei 2016. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan Fisherdan diolah dengan program SPSS versi 21.0 for IOS dengan tingkat kemaknaan 0,05. Analisis bivariat menggunakan uji Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yangbermakna (p = 0,178) antara frekuensi kunjngan antenatal care dengan kejadian perdarahan postpartum. Tidak terdapat hubungan antara kunjungan antenatal care dengan kejadianperdarahan postpartum. Penelitian lanjutan mengenai kunjungan antenatal care dengan kejadian perdarahan postpartum diperlukan agar dapat diketahui bahwa frekuensi kunjungan antenatal care dapat mengurangi kejadian perdarahan postpartum.

P Postpartum haemorrhage is a major cause of still high maternal mortality (MMR) in Indonesia. To reduce the number of pregnant women are advised to make an antenatal visit that aims to reduce pregnancy complications and childbirth. This study used cross sectional design using 114 subjects. The data used is the medical record data of postpartum patients who gave birth in RSUD dr. H Soemarno Sosroatmodjo from January to May 2016. Data analysis was done univariat and bivariate using Fisher and processed with SPSS version 21.0 for IOS with significance level 0,05. Bivariate analysis using Fisher test showed no significant relationship (p = 0,178) between frequency of antenatal care cohort with incidence of postpartum haemorrhage. There was no association between antenatal care visits and postpartum haemorrhage events. A follow-up study of antenatal care visits with the incidence of postpartum hemorrhage is necessary to note that the frequency of antenatal care visits may reduce the incidence of postpartum hemorrhage.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?