DETAIL KOLEKSI

Analisis risiko faktor pencahayaan, kebisingan dan debu terhadap kesehatan pekerja di PT Multi Fabrindo Gemilang Cilegon, Banten

5.0


Oleh : Amanda Cinantya

Info Katalog

Nomor Panggil : 082773

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Amir Susanto

Subyek : Industrial safety;Industrial hygiene

Kata Kunci : risk of lighting, noise risk, dust risk, worker health, PT Multi Fabrindo Gemilang

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_TL_08210004_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2014_TA_TL_08210004_Bab-1.pdf 3
3. 2014_TA_TL_08210004_Bab-2.pdf
4. 2014_TA_TL_08210004_Bab-3.pdf
5. 2014_TA_TL_08210004_Bab-4.pdf
6. 2014_TA_TL_08210004_Bab-5.pdf
7. 2014_TA_TL_08210004_Bab-6.pdf
8. 2014_TA_TL_08210004_Daftar-pustaka.pdf 3
9. 2014_TA_TL_08210004_Lampiran.pdf

A Analisis risiko faktor pencahayaan, kebisingan dan debu terhadap kesehatan pekerja di PT Multi Fabrindo Gemilang dilakukan pada proses kegiatan produksi pressure vessel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko faktor lingkungan kerja yang mencakup pencahayaan, kebisingan dan debu. Identifikasi bahaya dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan dan wawancara. Sedangkan dalam menganalisis rsiko faktor lingkungan dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dan selanjutnya dianalisis mengggunakan metode regresi logistik dengan jumlah responden 70 karyawandari populasi. Identifikasi dananalisis dilakukan di 2 (dua) area yaitu area workshop dan area finishing. Hasil identifikasi bahaya yang dapat menimbulkan risiko tinggi di area worshop adalah kebisingan, debu masuk pernafasan, terkena alat pada saat NDE process dan terkena ledakan pipa pada saat hydrotest. Sedangkan pada area finishing asalah ledakan alat, kebisingan , debu dan terkena bahan kimia. Sebesar 100 % responden setuju bahwa pencahayaan ruangan workshoptidak menggangu kesehatan pekerja dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja, hal itu didukung dengan nilai rata-rata melebihi nilai minimum yang ditentukan oleh KepMenKes No. 261/Sk/II/1998 yaitu sebesar 200 Lux. Dalam menganalisis kebisingan dan debu terhadap gangguan kesehatan pekerja, faktor yang berhubungan adalah konsentrasi debu, nilai kebisingan, umur pekerja, masa kerja, dan jenis kelamin. Hasil analisis pada area workshop faktor yang berhubungan dengan keluhan sakit kepala adalah paparan bising (OR -= 9,216). dan jenis kelamin (OR =1, 927). Hasil analisis pada area finishing daktor yang berhubungan dengan keluhan sakit kepala adalah paparan bising (OR =3, 277) dan jenis kelamin (OR =4, 445). Faktor yang berhubungan dengan keluhan sakit kepala adalah paparan bising (OR = 3, 277) dan jenis kelamin (OR =4,445). Faktor yang berhubungan dengan darah tinggi adalah umur (OR = 1, 636). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran adalah umur (OR =. 1586), jenis kelamin (OR = 1, 577),dan faktor paparan bising (OR = 4, 344). Hasil analisis pada area workshop faktor yang berhubungan dengan keluhan batuk - batuk adalah paparan debu (OR =6, 953). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan keluhan sesak nafas adalah paparan debu (OR = 3, 694). Hasil analisis pada area finishing yang berhubungan dengan keluhan batuk-batuk adalah masa kerja (OR = 1, 812) danpaparan debu (OR - 21, 867)

T The risk analysis of illumination factor, noise and particle toward the employees health in PT Multi Fabrindo Gemilang was done in the pressure vessel production process. The aims of doing this research is to identify and to anlyze whether to hazard or the risk of illumination, noise, and particle in working environment. The hazard identification was done by observation and interview. Inthe other hand to anlyze the risk environment factor questionare method was used and also the logistic regresions metdod to then analyze the questionnaire data of 70 responden who are the employee of the population. The identification and the analysis process was done in 2 (two) areas which are workshop and finishing area. The result of the hazard identification that cause high level risk in woekshop area were noise, particle which be inhaled into respiratory, while NDE process the employee be struck to the finishing area there were instruments explosion, noise, particle and the strike of chemicals, within the average amount of 276 Lux the 100 % of respondent agreed that neither the light in workshop room has harmful effects against employee\'s health nor any workplace accidents. It said so bacause, according to KepMenKes no 261/Sk/II/1998 the avarage score is beyond the regulation of minimum score which is Lux. Factors that affect the analysis of noise and particle toward the employee\'s health are particle concentrates, the amount of noise , the age of employee, the work period and gender. The analysis of workshop area shows that headches were caused bynoise exposure factor (OR = 9, 2160) , and gender factor (OR = 1, 927). The analysis results in finishing area shows that headaches were caused by noise exposure factor (OR = 3, 227) and gender factor (OR = 4, 445). Whereas the high blood pressure was caused by the age employee factor (OR =1, 636) while the heard of hearing were caused by the age of employee factor (OR = 15636), gender (OR = 1, 577), and noise exposure (OR = 4, 344). The analysis result in workshop area shows both coughing complaint and respiratory disease was caused by particle exposure for coughing comlaint (OR = 6, 953) AND (or = 3, 694) for respiratory disease. The result of finishing are analysis coughing complaint was cause the work period (OR = 1, 812) and particle exposure(OR = 21, 867).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?