DETAIL KOLEKSI

Efek ekstrak stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap viabilitas biofilm enterococcus faecalis dan porhyromonas gingivalis secara in vitro (Laporan penelitian)


Oleh : Stephanie Brigitta

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 BRI e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Armelia Sari, M.Biomed

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : stroeberry, biofilm,enterococcus faecalis, porphyromonas gingivalis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011209_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2015_TA_KG_04011209_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
3. 2015_TA_KG_04011209_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04011209_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
5. 2015_TA_KG_04011209_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04011209_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011209_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04011209_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04011209_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2015_TA_KG_04011209_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Enterococcus faecalis dan Porphyromonas gingivalis adalah bakteri penyebab karies dan penyakit periodontal. Stroberi kaya akan berbagai mineral, vitamin, juga berfungsi antibakteri dan antioksidan. Tujuan: Untuk mengetahui efek hambat ekstrak stroberi terhadap pertumbuhan biofilm monospesies dan multispesies bakteri Enterococcus faecalis dan Porphyromonas gingivalis in vitro. Metode: Kultur dari Enterococcus faecalis ATCC 29212 dan Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 diinkubasi dalam BHI broth 24jam, 37C, dalam suasana anaerob, kemudian didistribusikan ke well untuk membentuk biofilm. Masukkan 200L untuk biofilm monospesies serta masing-masing 100L Enterococcus faecalis dan Porphyromonas gingivalis untuk biofilm multispesies. Stroberi dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25% ditambahkan ke well kemudian efek hambat diobservasi dengan masa inkubasi 1jam, 3jam, 6jam, dan 24jam. Biofilm tanpa stroberi digunakan sebagai negatif kontrol. Kristal violet dan safranin 0,5%w/v digunakan untuk menghitung sisa biofilm kemudian dihitung menggunakan ELISA reader pada 450nm dan 490nm setelah menambahkan etanol 90% sebanyak 200L. Hasil: Hasil penelitian terlihat adanya penurunan optical density dengan ekstrak stroberi. Konsentrasi terbaik dalam menghambat biofilm Enterococcus faecalis dan Porphyromonas gingivalis adalah ekstrak stroberi 100% dengan masa inkubasi 6jam, pada biofilm multispesies adalah ekstrak stroberi 100% dengan masa inkubasi 24jam. Hasil uji one way Anova menunjukan adanya perbedaan signifikan (p < 0,05) pada beberapa konsentrasi dan masa inkubasi. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak stroberi efektif dalam menghambat biofilm Enterococcus faecalis dan Porphyromonas gingivalis sehingga dapat menjadi salah satu andalan terapi alam dalam mencegah karies dan penyakit periodontal.

B Background: Enterococcus faecalis and Porphyromonas gingivalis are bacteria that cause caries and periodontal disease. Strawberry is rich of various minerals, vitamins, also have antibacterial and antioxidant effect. Purpose: To investigate the inhibition effect of strawberry extract towards the growth of monospecies and multispecies biofilm E. faecalis and P. gingivalis in vitro. Method: Culture of E. faecalis ATCC 29212 and P. gingivalis ATCC 33277 were inoculated into the BHI broth for 24h, 37C, in anaerob condition then distributed into well to create the biofilm. Strawberry with concentration of 100%, 50%, 25%, 12.5%, and 6.25% were added into well and the inhibition effect was observed after 1h, 3h, 6h and 24h. Biofilm without strawberry were used as negative control. Crystal violet and safranin (0.5%w/v) were used to count the leftover biofilm. The remaining biofilm were counted using ELISA reader at 450nm and 490nm by adding 200L of 90% ethanol. Result: There is an optical density reduction in biofilm with strawberry extract. The best concentration to inhibit each E. faecalis and P. gingivalis biofilm is 100% strawberry with 6h incubation, multispecies biofilm is 100% strawberry with 24h incubation. One way Annova test result showed significant difference (p < 0.05) between several concentration and incubation time. Conclusion: Strawberry extract is effective to inhibit E. faecalis and P. gingivalis biofilm as it can be one of the best natural therapies in preventing caries and periodontal disease.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?