DETAIL KOLEKSI

Komplikasi Alveolar Osteodistraksi Pada Atrofi Mandibular (studi pustaka)


Oleh : Endola Tantono

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 END k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : drg, Hartono Pudjowibowo, MS., DURMF.

Pembimbing 2 : -

Subyek : Oral Surgery

Kata Kunci : Osteodistraction, Distractor, Complication

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_KG_04008043_Halaman-Judul.pdf
2. 2012_TA_KG_04008043_Bab-1.pdf
3. 2012_TA_KG_04008043_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_KG_04008043_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_KG_04008043_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_KG_04008043_Daftar-Pustaka.pdf 3

O Osteodistraksi merupakan salah satu cara untuk meninggikan tulang alveolar yang mengalami resorpsi dengan teknik memisahkan kedua bagian tulang dan dipasang suatu alat yang berfungsi sebagai sambungan dari kedua bagian tulang yang di sebut distraktor. Distraktor yang telah difiksasi dibiarkan selama 7 hari, keadaan ini dinamakan fase latensi. setelah hari ketujuh, distraktor akan di aktifkan dengan tinggi 0,25-1 mm per hari hingga mencapai tinggi tulang yang diharapkan. kemudian distraktor dibiarkan pada tempatnya selama 12 minggu, fase konsolidasi. adapun komplikasi osteodistraksi dibagi menjadi 3 bagian yaitu komplikasi intraoperatif, komplikasi intradistraksi dan komplikasi post distraksi. beberapa komplikasi osteodistraksi dapat dicegah dan dilakukan perawatan.

O Osteodistraction is a treatment used to increase the height of resorpted alveolar bone. Osteodistraction requiers osteomy to separate bone as segments to allow distractor to be placed between. Fixation of distractor is achieved in 7 days, this period of time is called latency period. after fixation, distractor is activated for 0.25-1 mm each day until it reaches the desire height. Hence, consolidation phase undergoes for 12 weeks to allow maturation of the bone. complication of osteodistraction can be classified into 3 groups : intraoperative complication, complication during distraction and post distraction complication. complication can be managed by prenpentive and treatment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?