Aspek patologi hepatitis B dan pencegahan penularannya dalam praktik kedokteran gigi (studi pustaka)
Nomor Panggil : 616.07 NIA a
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc
Subyek : Dentistry - Anatomical pathology
Kata Kunci : hepatitis B, liver cell damage, prevention.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04005137_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2009_TA_KG_04005137_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2009_TA_KG_04005137_Bab-2.pdf | 19 |
|
4. | 2009_TA_KG_04005137_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04005137_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04005137_Daftar-Pustaka.pdf | 3 |
H Hepatitis B merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus. Seperti halnya virus lain, virus hepatitis tidak dapat mengadakan replikasi tanpa bantuan sel hospes. Virus hepatitis adalah virus yang mengandung DNA, termasuk anggota keluarga virus hepadnaviridae. Bentuk keseluruhan dari virus disebut partikel Dane yang terdiri dari HBsAg, HBcAg, HBeAg. Masuknya virus hepatitis B melalui luka yang merupakan "port of d'entry" dari VHB. Di dalam sel hepar VHB menimbulkan peradangan pada jaringan hati yang merupakan respon imun terhadap infeksi virus sehingga memperlihatkan gambaran mikroskopis kerusakan sel hati yang relatif difus. Tertularnya dokter gigi akibat luasnya penyebaran hepatitis B di masyarakat tentunya tidak dapat dihindari. Penelitian menunjukkan bahwa profesi dokter gigi mempunyai resiko cukup tinggi dibandingkan dengan penduduk biasa, karena itu tindakan pencegahan perlu dilaksanakan pada perawatan penderita hepatitis B agar tidak menularkannya lebih lanjut. Selain itu, gejala penyakit ini sedikit banyak perlu diketahui dan dipahami sehingga akan lebih waspada jika menghadapi penderita yang diduga menderita hepatitis B.