Peran saliva terhadap karies pada penderita diabetes melitus
Nomor Panggil : 612.3 DAN p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : jakarta
Tahun Terbit : 2011
Pembimbing 1 : drg. Budi Kurniadhi, MS
Subyek : Oral - Salivation;Diabetes
Kata Kunci : saliva, caries, plaque and salivary profile, diabetes melitus
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2011_TA_KG_04007036_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2011_TA_KG_04007036_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2011_TA_KG_04007036_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2011_TA_KG_04007036_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2011_TA_KG_04007036_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2011_TA_KG_04007036_Daftar-Pustaka.pdf | 4 |
S Saliva adalah suatu cairan mulut yang kompleks, tidak berwarna, yang disekresikan dari kelenjar saliva mayor dan minor untuk mempertahankan homeostasis dalam rongga mulut. Fungsi protektif saliva yang penting terhadap karies, yaitu kecepatan sekresi, sistem dapar, cadangan ion dan pembentukan partikel serta aksi pembersih saliva. Pemicu proses karies gigi adalah kuman yang kronis yang menyebabkan demineralisasi gigi. Hal lain yang juga mempunyai kontribusi dalam hubungan antara plak dan profil saliva adalah penyakit sistemik, keadaan ini pun mempengaruhi salahsatu contohnya adalah penyakit diabetes melitus. Penderita diabetes melitus lama yang tidak terkontrol berpengaruh pada karies gigi, karena bertambahnya komponen yang dapat difermentasi di dalam saliva penderita dan merupakan medium yang sesuai untuk pembentukan asam sehingga memudahkan terjadinya karies.