DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kadar vitamin d3 dengan kejadian dermatitis atopik pada anak


Oleh : Rilin Tri Ajeng Herliana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1933

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Alvina

Subyek : Dermatology;Atopic dermatitis

Kata Kunci : children, vitamin D deficiency, atopic dermatitis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800088_Halaman-judul.pdf
2. 2022_TA_SKD_030001800088_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-4-Metode.pdf
7. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-5-Hasil.pdf 4
8. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_SKD_030001800088_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800088_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2022_TA_SKD_030001800088_Lampiran.pdf

D Dermatitis Atopik (DA) merupakan peradangan kulit berupa dermatitis yang sifatnya kronis residif, yang biasanya disertai dengan rasa gatal dan mengenai bagian tubuh tertentu terutama di wajah pada bayi (fase infantil) dan bagian fleksural ekstremitas (fase anak). Saat ini, hasil penelitian yang menilai hubungan kadar vitamin D dengan dermatitis atopik masih banyak yang bertentangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan dermatitis atopik pada anak.METODEPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional dan subjek responden sebanyak 48 anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan data dari hasil rekam medik untuk mengetahui kadar vitamin D3, untuk mengetahui kejadian dermatitis atopik melalui kuisioner yang telah divalidasi dan dikeluarkan oleh International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC), serta diagnosis dari dokter spesialis kulit dan kelamin. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Chi-square dengan kemaknaan <0,05.HASIL PENELITIANKadar vitamin D3 paling banyak pada kategori tidak normal yaitu sebesar 66,7%. Nilai p didapatkan untuk variabel usia (p = 0.138), jenis kelamin (p = 0.654), dan kadar vitamin D3 (p = 0.260). Pada variabel riwayat keluarga atopik didapatkan p- value sebesar 0,001.KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, kadar vitamin D3 dengan kejadian dermatitis atopik pada anak, tetapi riwayat atopi keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dermatitis atopik pada anak.

A Atopic Dermatitis (AD) is a skin inflammation in the form of chronic dermatitis, which is usually accompanied by itching and affects certain body parts, especially the face in infants (infantile phase) and flexural parts of the extremities (child phase). Currently, the results of studies assessing the relationship of vitamin D levels with atopic dermatitis are still contradictory. The purpose of this study was to determine the relationship between vitamin D levels and atopic dermatitis in children.METHODThis study is an observational analytic with a cross sectional design. The respondents were 48 children. Data was taken from medical records to determine vitamin D3 levels. Incidence of atopic dermatitis data was taken through a questionnaire that has been validated and issued by the International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC), as well as a diagnosis from a dermatologist. The data were analyzed by chi-square test with a significance level of <0,05.RESULTSThe majority levels of vitamin D3 were in the abnormal category 66.7%. P values were obtained for the variables of age (p = 0.138), gender (p = 0.654), and vitamin D3 levels (p = 0.260). The atopic family history variable obtained a p-value of 0.001.CONCLUSIONThere are no significant relationship between age, gender, and vitamin D3 levels with the incidence of atopic dermatitis in children. But a family history of atopy has a significant relationship with the incidence of atopic dermatitis in children.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?