P Pada proses penyembuhan luka, fibroblas dapat mengalami stressoksidatif akibat tingginya jumlah Reactive Oxygen Species (ROS) yang dihasilkanoleh sel inflamasi, jika tidak terkontrol dapat menyebabkan fungsi fibroblasterganggu dan apoptosis, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka.Sumber antioksidan alami dapat diperoleh dari senyawa aktif yang terkandungdalam tumbuhan, seperti daun serai dapur yang memiliki senyawa aktif flavonoid,fenol, saponin, tanin, dan alkaloid. Untuk meningkatkan stabilitas senyawa aktif,maka dilakukan enkapsulasi dengan polimer alami berupa kitosan yang berasal darikumbang tanduk (Xylotrupes gideon L). Tujuan: Untuk mengetahui aktivitasantioksidan dan karakteristik enkapsulasi nano kitosan ekstrak daun serai dapur(ENKEDSD), serta pengaruhnya terhadap fibroblas yang mengalami stressoksidatif dalam bertahan hidup, berproliferasi, serta bermigrasi. Metode: Penelitiandibagi menjadi 8 kelompok yang terdiri dari kontrol, kelompok stressor, danperlakuan ENKEDSD konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500ppm. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode 2,2-difenil-2-pikrilhidrazil dandikarakterisasikan dengan uji Particle Size Analyzer. Uji sitotoksisitas, viabilitas,dan proliferasi menggunakan CCK8 pada panjang gelombang 450 nm, sedangkanuji migrasi dengan metode wound scratch. Hasil: Pada uji aktivitas antioksidanENKEDSD menunjukkan nilai IC50 sebesar 566,48 ppm dengan karakteristikmemenuhi kriteria partikel nano. ENKEDSD mampu meningkatkan viabilitas danproliferasi fibroblas serta mampu melakukan migrasi secara optimal yang lebih baikdibandingkan dengan kontrol positif yang diberikan asam askorbat serta kontrolnegatif tanpa perlakuan. Kesimpulan: ENKEDSD merupakan partikel nano yangmemiliki aktivitas antioksidan, tidak bersifat toksik dan mampu meningkatkanviabilitas dan proliferasi serta meningkatkan daya migrasi fibroblas yang lebih baik,pada konsentrasi ENKEDSD 300 ppm.