L Latar Belakang: Kanker rongga mulut menempati urutan ke-12 dari kasus kanker di dunia dan menepati urutan ke-8 di negara berkembang, dengan insiden kanker lidah (HSC-3) berkisar antara 25% hingga 50% dari keseluruhan kanker mulut. Terapi kanker konvensional memiliki efek samping bagi penderita, sehingga banyak penelitian beralih menganalisis bahan alam untuk pengobatan kanker mulut, salah satunya adalah nanopartikel silver ekstrak etanol daun serai dapur (Cympobogon citratus) untuk meningkatkan stabilitas seyawa aktif dari tanaman ini. Daun serai dapur memiliki kandungan flavonoid yang mampu menyebabkan peningkatan produksi ROS dan menyebabkan depolarisasi pada membran mitokondria sehingga terjadi penurunan membran mitokondria potensial (MMP) yang menginduksi terjadinya disfungsi mitokondria dan mengaktifkan jalur apoptosis pada sel kanker rongga mulut (HSC-3). Modifikasi fisik partikel silver dengan ekstrak daun serai dapur menjadi nanopartikel dapat meningkatkan daya difus dan efektifitasnya sebagai agen anti kanker. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh nanopartikel silver ekstrak etanol daun serai dapur terhadap sel kanker lidah HSC-3. Metode: Penelitian terbagi menjadi sepuluh kelompok, yaitu tanpa perlakuan (kontrol negatif), doksorubisin (kontrol positif), kelompok hidrogen peroksida (H2O2), nanopartikel silver dan ekstrak daun serai dapur, serta lima kelompok perlakuan dengan konsentrasi nanopartikel silver 100%,75%,50%,25% dan 12,5%. Hasil: Pada kelompok nanopartikel silver ekstrak daun serai dapur berbeda nyata (p<0.05) pada semua kelompok konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi semakin tinggi depolarisasi dengan penurunan intesitas floresensi merah lebih tinggi dibandingan dengan kelompok lainnya. Kesimpulan: nanosilver ekstrak etanol daun serai dapur efektif dalam menyebabkan depolarisasi MMP sel HSC-3, dengan semakin tinggi konsentrasi semakin terjadi depolarisasi dengan intensitas floresensi merah yang lebih rendah.