L Latar belakang : Body image adalah konsep pribadi seseorang tentang penampilan fisiknya. Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya body image adalah penerimaan diri sebesar (50%) dipicu oleh faktor psikososial yang terbentuk pada masa remaja, khususnya di SMPN 2 Kalijati Subang. Masih sedikitnya penelitian mengenai penerimaan diri dan hubungan terhadap body image menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan penerimaan diri dan body image pada remaja awal”.Tujuan penelitian : Mengetahui angka kejadian penerimaan diri yang positif dan negatif pada remaja awal, mengetahui angka kejadian pengaruh body image pada remaja awal, dan mengetahui angka kejadian remaja awal yang memiliki penerimaan diri yang positif dan negatif dan hubungannya dengan body image.Metode : Menggunakan metode observasional bersifat analitik, dianalisis korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penerimaan diri diukur menggunakan kuesioner Skala Penerimaan Diri sedangkan Body Image diukur menggunakan kuesioner berdasarkan Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS).Hasil : Pada penelitian ini terdapat hubungan negatif antara penerimaan diri dan body image (p=0,07) dengan r = -0,205. Data menunjukkan pada remaja awal yang memiliki penerimaan diri netral dan hubungannya terhadap body image baik sebesar 85 orang (50%). Persentase remaja awal yang memiliki penerimaan diri buruk dan pengaruhnya terhadap body image netral sebanyak 14 orang (8,24%)Kesimpulan : Terdapat hubungan antara penerimaan diri dan body image (p=0.07)