Perbedaan ekspresi protein Ki-67 pada epitel polip gingiva dan polip pulpa (Laporan penelitian)
L Lesi proliferatif non-neoplastik di dalam rongga mulut seperti polip gingiva dan polip pulpa mempunyai manifestasi klinis hipertrofi jaringan dan reaksi peradangan yang berarti ada peningkatan pada ukuran jaringan serta jumlah sel dalam epitel dan jaringan subepitel. Proliferasi sel epitel dapat diperiksa secara imunohistokimia dengan sebuah marker. Salah satunya adalah Ki-67. Ekspresi protein Ki-67 ini dapat digunakan untuk melihat penyebab proliferasi sel pada tingkat gen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ekspresi protein Ki-67 pada epitel polip gingiva dan polip pulpa. Penelitian observatif dilakukan menggunakan sampel hasil eksisi yang telah terdiagnosis sebagai polip gingiva (n=3) dan polip pulpa (n=3). Sampel diuji secara imunohistokimia terhadap ekspresi protein Ki-67 dengan antibodi monoklonal Ki-67. Indeks Ki-67 dihitung berdasarkan persentase jumlah sel Ki-67 positif terhadap jumlah sel epitel pada area yang diamati dengan pembesaran 10x10. Uji t digunakan untuk menganalisis perbedaan nilai rerata ekspresi protein Ki-67+ pada polip gingiva dan polip pulpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi protein Ki-67 pada polip gingiva (4.76±0.85)% lebih tinggi daripada polip pulpa (1.22±0.73)%. Analisis T-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara nilai rerata ekspresi protein Ki67+ pada polip gingiva dan polip pulpa (p<0.05).
N Non-neoplastic proliferative lesions in the oral cavity such as gingival and pulp polyps have clinical manifestations as hypertrophic tissue and inflammatory reaction that mean an increase on the size of tissue and the number of cells within epithelial and subepithelial areas. Proliferation of epithelial cells can be examined immunohistochemically with a marker. One of them is Ki-67. Ki-67 protein expression can be used to observe the cause of cell proliferation at the gene level. The aim of this study was to determine the differences of Ki-67 protein expression on gingival and pulp polyps epithelium. Observational study was conducted using samples excision that have been diagnosed as gingival polyps (n=3) and pulp polyps (n=3). Samples were tested by immunohistochemistry for Ki-67 protein expression with monoclonal antibody Ki-67. The Ki-67 labelling index was determined by enumerating the percentage of Ki-67 positive cells to the total number of epithelial cells in the observed area at 10x10 magnification. T-test was used to analyze the differences of Ki-67 positive protein expression mean values on gingival and pulp polyps. The results showed that Ki-67 protein expression of gingival polyps (4.76±0.85)% was higher than pulp polyps (1.22±0.73)%. T-test analysis showed significant differences between the mean values of Ki-67 positive protein expression on gingival and pulp polyps (p<0.05).