DETAIL KOLEKSI

Pengaruh warna pada ruang praktek dokter gigi terhadap kecemasan pasien (Laporan penelitian)

5.0


Oleh : Gisha Ramadhany

Info Katalog

Nomor Panggil : 658 RAM p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : drg. Marta Juslily, MBA

Subyek : Management

Kata Kunci : colour, dental treatment room, anxiety

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KG_04010083_Bab-6.pdf
2. 2014_TA_KG_04010083_Bab-5.pdf
3. 2014_TA_KG_04010083_Bab-4.pdf 6
4. 2014_TA_KG_04010083_Bab-3.pdf 2
5. 2014_TA_KG_04010083_Bab-2.pdf
6. 2014_TA_KG_04010083_Bab-1.pdf 3
7. 2014_TA_KG_04010083_Halaman-Judul.pdf 11
8. 2014_TA_KG_04010083_Bab-7.pdf
9. 2014_TA_KG_04010083_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KG_04010083_Lampiran.pdf 16

K Kecemasan merupakan suatu perasaan yang sering dialami pasien jika berhubungan dengan perawatan gigi dan mulut. Banyak orang, baik dewasa maupun anak- anak biasanya merasa cemas saat akan berobat ke dokter gigi. Salah satu penyebabnya adalah rasa sakit yang mungkin timbul, misalnya saat tindakan pencabutan gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan warna di ruang praktek dokter gigi dipercaya dapat menurunkan tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh warna pada ruang praktek dokter gigi terhadap kecemasan pasien. Penelitian dilakukan pada 50 pasien di Klinik Eksekutif RSGM Universitas Trisakti dengan metode observasional menggunakan kuesioner. Tiga puluh kuesioner disebarkan pada karyawan FKG Usakti untuk menguji validitas dan reliabilitas dengan 36 pernyataan tentang kecemasan dan 24 pernyataan tentang warna. Uji validitas menghasilkan semua pernyataan valid dengan nilai koefisien (r) berkisar antara 0,378- 0,760 pada pernyataan tentang kecemasan dan nilai koefisien (r) berkisar antara 0,482-0,820 pada pernyataan tentang warna. Sedangkan dari uji reliabilitas, didapatkan nilai alpha (α) = 0,951. Analisis data dilakukan pada hasil kuesioner kedua menggunakan uji korelasi Pearson pada 50 responden. Berdasarkan uji tersebut ternyata didapat hubungan yang negatif antara kecemasan dan warna, dengan niai korelasi = -0,438.

A Anxiety is a feeling which usually occurred when it is related to tooth and mouth treatment. Many people, adult or children, usually feel anxious when they are going to a dentist. One of the reason is the pain which may occur, for example the pain after tooth extraction. In oder to solve the problem, color application in dental treatment room is believed can reduce the anxiety. The purpose of this research is to study the effect of colour to patient’s anxiety. This research are taken from 50 patients of the Executive Clinic in RSGM Trisakti University by using an observational method with questionnaires. Thirty (30) questionnaires were shared to some staffs of FKG Usakti for validity and reliability test with 36 statements about anxiety and 24 statements about colour. The validity test shows that all the statements valid with coefficient value (r) between 0,378- 0,760 for the statements about anxiety and 0,482-0,820 for the statements about colour. While from reliability test, the alpha value (α) = 0,951. Data analysis test was done by the second questionnaire result using Pearson correlation to 50 samples. It was concluded that there is a negative relations between anxiety and colour wirh correlation value = -0,438.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?