Analisis pidana mati terhadap pelaku perantara narkotika golongan i ( studi putusan nomor 513/pid.sus/2023/pn jkt.brt)
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Azmi Syahputra
Kata Kunci : Death Penalty, Intermediaries, Narcotics
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100051_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_SK_SHK_010002100051_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100051_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100051_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100051_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100051_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100051_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100051_Bab-1.pdf | 15 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100051_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100051_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100051_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100051_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002100051_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002100051_Lampiran.pdf |
|
P Penerapan pidana mati terhadap pelaku perantara narkotika golongan i berdasarkan studi putusan nomor 513/pid.sus/2023/pn jkt.brt. latar belakang penelitian didasarkan pada tingginya angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di indonesia yang berdampak luas terhadap generasi muda dan ketertiban masyarakat. penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitis, menelaah peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, serta teori dan pendapat para ahli hukum terkait. hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku perantara narkotika golongan i yang terbukti melakukan tindak pidana dalam jumlah besar memenuhi syarat untuk dijatuhi pidana mati sesuai pasal 114 ayat (2) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. penerapan pidana mati dipandang sebagai upaya memberikan efek jera, perlindungan masyarakat, serta menegakkan keadilan dan kepastian hukum. namun, pelaksanaan pidana mati tetap harus memperhatikan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses peradilan. penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi akademis dan praktis dalam pengembangan kebijakan hukum pidana terkait kejahatan narkotika di indonesia
T The application of the death penalty to perpetrators of class i narcotics intermediaries is based on the study of decision number 513/pid.sus/2023/pn jkt.brt. the background of the research is based on the high rate of narcotics abuse and illicit trafficking in indonesia which has a broad impact on the younger generation and public order. this research uses a normative juridical method with an analytical descriptive approach, examining laws and regulations, court decisions, and theories and opinions of related legal experts. the results of the study indicate that perpetrators of class i narcotics intermediaries who are proven to have committed crimes in large quantities meet the requirements to be sentenced to death according to article 114 paragraph (2) of law number 35 of 2009 concerning narcotics. the application of the death penalty is seen as an effort to provide a deterrent effect, protect society, and uphold justice and legal certainty. however, the implementation of the death penalty must still pay attention to the principle of caution to avoid errors in the judicial process. this research is expected to be an academic and practical reference in the development of criminal law policies related to narcotics crimes in indonesia.