DETAIL KOLEKSI

Hubungan asupan makanan 72 jam dan indeks massa tubuh pada siswa SMA


Oleh : Nathasia Yunita Winarta

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2-WIN-h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Bing Djimantoro

Subyek : Body mass index;Nutritional status

Kata Kunci : food intake, 72-hour food intake, body mass index, nutritional status

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011211_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011211_Pengesahan.pdf 1
3. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-3_Ketrangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-4_Metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011211_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011211_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2015_TA_SKD_03011211_Lampiran.pdf

I Indeks massa tubuh adalah salah satu indikator untuk mengukur status gizi,beberapa faktor telah dinilai bahwa memilki pengaruh terhadap status gizi. Salahsatu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan. Penggunaanasupan makanan 72-jam karena pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwaasupan makanan 72-jam dinilai dapat memberikan hasil optimal dalammemperkirakan asupan energi. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanyahubungan antara asupan makanan dan indeks massa tubuh. Penelitian inibertujuan untuk meneliti hubungan antara asupan makanan 72-jam dan indeksmassa tubuh.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan desain penelitian potonglintangdan mengikutsertakan subjek penelitian yang berjumlah 170 orang. Datadikumpulkan dengan menggunakan kuesioner asupan makanan 72-jam danpengukuran langsung tinggi badan dan berat badan. Analisis data menggunakanSPSS for Windows versi 20.0 dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05.HASILAnalisis uji Fisher (Fisher Exact Test) menunjukkan terdapat hubungan antaraasupan makanan 72-jam dan indeks massa tubuh dengan nilai probabilitas 0,045untuk 2-sided (two tail) dan 0,031 untuk 1-sided (one sided).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa asupan makanan memiliki hubungan bermaknadengan indeks massa tubuh.

B Body mass index is one indicator to measure nutritional status, a lot of factors thataffect the nutritional status, one of them is the food intake.The use of 72-hourfood intake in this study, as in previous studies 72-hour food intake is consideredto provide optimal results in estimates of energy intake. Some studies have shownan association between food intake and body mass index. This study aimed toexamine the relationship between 72-hour food intake and body mass index inhigh school students.METHODSThe study uses an observational study with cross-sectional study design thatincluded 170 high school students who become the subject of research. Data wascollected using a questionnaire 72-hour food intake and direct measurement ofheight and weight. Data analysis using SPSS for Windows version 20.0 andsignificance level are used as 0,05.RESULTSFisher exact test analysis showed relationship between 72-hour food intake andbody mass index with probability 0.045 for 2-sided (two-tail) and 0.031 for 1-sided (one-tail).CONCLUSIONSThis study shows that food intake has a significant relationship with body massindex

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?