Pemanfaatan botol plastik bekas menjadi lampu meja : di lingkunagan Kampus A, FSRD, Universitas Trisakti
P Permasalahan sampah plastik di Indonesia sudah sampai pada tahap yang sangatmengkhawatirkan. Penanganan masalah sampah sudah bukan lagi menjaditanggungjawab pemerintah dan pihak-pihak tertentu saja, melainkan seluruh lapisanmasyarakat. Berbagai upaya sesederhana apapun perlu dilakukan untuk mengurangipenumpukan sampah ini. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dikoordiir olehprogram studi Desain Produk berusaha menjawab permasalahan tersebut denganmemberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan botol plastik bekas menjadilampu meja ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mengedukasi Warga Asem BarisGang 3, RT 03, RW 05, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet tentang pengelolaansampah plastik di lingkungan mereka. Metode penyuluhan yang diikuti dengan pelatihanmenjadi media transfer knowledge dan keterampilan bagi para peserta yang berprofesisebagai buruh bangunan dan pedagang kaki lima. Mengingat latar belakang pendidikanmasyarakat sasaran yang belum pernah mempelajari hal-hal yang berkaitan denganprinsip desain, maka perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai dasar-dasardesain. sehingga dihasilkan produk akhir lampu meja yang fungsional sekaligus bernilaiestetis. Hasil kegiatan ini memberi pengetahuan dan keterampilan baru, serta membukawawasan dan memotivasi mereka untuk mengembangkan ide-ide tentang alternatifmengolah sampah yang ada disekitar lingkungan mereka.
T The problem of plastic waste in Indonesia has reached a very alarming stage. Wastemanagement is no longer the responsibility of the government and certain parties, but alllevels of society. Efforts as simple as anything needs to be done to reduce this buildup ofrubbish. The Community Service Program coordinated by Product Design Departmentseeks to address this problem by providing counseling and training on the utilization ofused plastic bottles into table lamps. This is one of the concrete efforts to educate thecommunity of Asem Baris Gang 3, RT 03, RW 05, Kebon Baru District, Tebet area,regarding the management of plastic waste in their environment. The counseling methodfollowed by training became a media of knowledge and skills transfer for the participantsconsisting of construction workers and street vendors. Considering the educationalbackground of the target community who have never studied product design principles. Itis necessary to give them understanding and basics design knowledge, so the sitting lampproduced is both functional and aesthetically valuable. The results of this training providenew knowledge and skills, as well as open up insights and motivate them to develop ideasabout alternatives for processing waste in their environment.