Pelatihan untuk mengurangi nyeri punggung bawah bagi para Kader Kelurahan Krendang
N Nyeri punggung bawah (NPB) menempati urutan kedua sebagai nyeri yang sering timbul setelah sakit kepala. Menurut WHO, 37% dari kejadian NPB disebabkan oleh pekerjaan. Faktor-faktor pekerjaan penyebab NPB yang paling sering adalah mekanik, postural, traumatis dan psikososial Dampak dari NPB adalah menurunnya produktivitas pekerja dan disabilitas. Kelurahan Krendang merupakan kelurahan yang banyak industri informal. Pada umumnya para pekerja di industri tersebut tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari perusahaan dan edukasi tentang pencegahan penyakit akibat kerja seperti nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, para kader diharapkan dapat mengedukasi para pekerja cara untuk mengatasi nyeri punggung bawah akibat kerja dengan 7 langkah William Flexion Exercise (WFES) agar dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka. Pelatihan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 6 November 2019 di kantor Kelurahan Krendang dengan jumlah kader yang hadir adalah 28 orang. Kegiatan berupa wawancara kepada para kader dengan menggunakan kuesioner Owestry Disability Index untuk menilai tingkat disabilitas yang terjadi saat mereka mengalami NPB (riwayat NPB). Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang Nyeri Punggung Bawah serta pelatihan untuk mengurangi NPB dengan memperagakan William Flexion Exercise (WFES) yang terdiri dari 7 langkah.