Efek anti bakteriinfusa kelopak rosela (hibiscus sabdariffa linn) terhadap streptococcus sanguinis
G Gingivitis adalah peradangan pada gingiva tanpa adanya kerusakan pada jaringanpendukung dan ditandai adanya poket gingiva. Gingivitis merupakan responutama dari jaringan periodontal terhadap iritasi atau peradangan. Terjadinyagingivitis diawali dari adanya koloni bakteri yang meliputi Streptococcus mitior,Streptococcus sanguinis, Actinomyces viscosus dan Actinomyces naeslundii.Koloni bakteri akan membentuk plak gigi. Plak gigi dapat dibersihkan denganmenyikat gigi dan penggunaan obat kumur, namun penggunaan keduanya masihkurang optimal. Hibiscus sabdariffa Linn atau yang dikenal dengan rosela adalahsejenis tumbuhan yang memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Hibiscussabdariffa Linn merupakan tumbuhan herbal yang berfungsi sebagai zatantioksidan, antiseptik dan antibakteri. Senyawa aktif yang terkandung di dalamkaliks Hibiscus sabdariffa Linn adalah flavonoid, anthocyanin, vitamin C, vitaminA, protein dan polisakarida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitasHibiscus sabdariffa Linn terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis dannantinya diharapkan dapat dikembangkan sebagai bahan obat tradisional untukobat kumur. Penelitian ini menggunakan metode minimum inhibitoryconcentration (MIC) dan metode cakram dengan melihat daya hambat dariHibiscus sabdariffa Linn terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis. Darihasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa infusa kelopak Hibiscus sabdariffaLinn dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguinis.
G Gingivitis is an inflammation on gingival without any damage to the supportingtissue and marked the gingival pocket. Gingivitis is a primary respond ofperiodontal tissue for irritation or inflammation. Gingivitis initially formed with acolony of bacteria consisting of Streptococcus mitior, Streptococcus sanguinis,Actinomyces viscosus and Actinomyces naeslundii. The colony of bactery willform into plaque. Tooth plaque can be cleansed by brushing and rinsing. Yet, theusage of both of these is not optimum thus another method to maximize plaquecleansing is required. Hibiscus sabdariffa Linn or as known as rosela is a herbalknown with various health benefit. Hibiscus sabdariffa Linn is a herbal functionas anti oxidant, antiseptic, and anti bacterial agent. The active solution in the calyxof Hibiscus sabdariffa Linn are Jlavonoid, anthocyanin, vitamin C, vitamin A,protein and polysacharid. This research is performed to find out abaout theeffetivity of Hibiscus sabdariffa Linn for the development of Streptococcussanguinis which expected to be developed as traditional herbal for gargling. Thisresearch implemented minimum inhibitory concentration (MIC) method and diskmethod by observing to the inhibition capacity of Hibiscus sabdariffa Linn towardthe development of Streptococcus sanguinis. The result of the research showedthat infusa calyx Hibiscus sabdariffa Linn is enough to inhibit the development ofStreptococcus sanguinis.