Anteseden dan konsekuensi dari perceived value pada industri Coffee Shop di Jakarta Barat
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Anteseden Dan Konsekuensi Dari Perceived Value Pada Industri Coffee Shop di Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengambilan data dilakukan menggunakan data cross-sectional. Metode pengambilan sampel didalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling, yaitu setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama atau nol. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan seleksi khusus, dimana sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria penelitian. Sampel didalam penelitian ini adalah penikmat kopi di wilayah Jakarta Barat sebanyak 230 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah confirmatory factor analysis dengan melihat nilai dari factor loading dengan menggunakan bantuan software AMOS. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu memiliki satu hipotesis tidak didukung dan lima hipotesis yang didukung. Hipotesis yang tidak didukung ada pada variabel customer social value terhadap perceived value. Sementara untuk variabel yang didukung ada pada variabel perceived quality, customer expectations, customer emotional value terhadap perceived value, lalu variabel perceived value terhadap customer satisfaction, dan terakhir variabel customer satisfaction terhadap customer loyalty.
T The purpose of this research is to test the Antecedents And Consequences Of Perceived Value In West Jakarta Coffee Shop. This type of research is quantitative research with data collection carried out using cross-sectional data. The sampling method in this research uses a non-probability sampling method, that is, each member of the population has the same or zero chance. The sampling technique is purposive sampling, namely a sampling technique using special selection, where the samples are selected according to the research criteria. The sample in this research was 230 coffee lovers in the West Jakarta area. The analytical method used in this research is confirmatory factor analysis by looking at the value of the factor loading using AMOS software. The conclusion that can be drawn in this research is that there is one unsupported hypothesis and five supported hypotheses. The hypothesis that is not supported is the customer social value variable on perceived value. Meanwhile, the variables supported are the variable perceived quality, customer expectations, customer emotional value on perceived value, then the variable perceived value on customer satisfaction, and finally the variable customer satisfaction on customer loyalty.