A Antibiotik merupakan sekelompok obat yang digunakan untuk mengatasi infeksibakteri, pemilihan obat dan dosisnya harus sesuai indikasi sehingga pemakaiannyaperlu resep dokter supaya rasionalitas penggunaan antibiotik terjaga. Namun,masyarakat sering melakukan praktik penggunaan antibiotik sendiri tanpa resepdokter (self medication), pemakaian antibiotik pada infeksi non-bakteri, sehinggaterjadilah penggunaan antibiotik irasional. Salah satu faktor yang mempengaruhipenggunaan antibiotik irasional pada masyarakat adalah pengetahuan mengenaiantibiotik pada masyarakat. Penelitian bertujuan mengetahui penggunaanantibiotik dan pengetahuan mengenai antibiotik pada masyarakat.METODEMerupakan penelitian studi observasional analitik, dengan pendekatan crosssectionaldengan mengikutsertakan 158 subyek menggunakan akses onlinebit.ly/KuesionerPenelitian yang dibagikan melalui 4 WhatsApp group di luarkomunitas medis. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive nonrandomsampling pada bulan Januari sampai Maret 2020.HASILHasil analisis penggunaan antibiotik, didapatkan hasil penggunaan antibiotik yangirasional sebanyak 67,7% dan didapatkan subjek penelitian tidak menghabiskanantibiotik yang diresepkan atau dibeli sebanyak 71,5%, serta sebanyak 48,1 %mengkonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Responden yang menggunakanantibiotik secara irasional mempunyai pengetahuan yang buruk 86,9% sedangkannilai penggunaan antibiotik yang rasional dan memiliki pengetahuan yang baik88,2%. Dari hasil uji Chi-square, didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05) sehinggadapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaanantibiotik dengan pengetahuan antibiotik masyarakat.KESIMPULANPenggunaan antibiotik rasional berhubungan p=0,000 (p<0,05) dengan tingkatpengetahuan di masyarakat