P PT XYZ merupakan perusahaan start up berbasis teknologi berbentuk e-commerce yang baru hadir ditengah masyarakat pada tahun 2016. PT XYZ menawarkan produk kebutuhan sehari-hari berupa groceries baik food maupun non-food yang dapat dipesan melalui aplikasi maupun website. Dalam mendukung proses bisnis dan untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik kepada pelanggan, PT XYZ memiliki departemen khuss dalam mengatur proses rantai pasok. Kendala yang sedang dialami oleh PT XYZ merupakan keluhan pelanggan yang terjadi kenaikan pada bulan September 2021 dan November 2021. Adapun keluhan yang sering dikeluhkan oleh pelanggan ialah pesanan tidak lengkap. Pesanan tidak lengkap adalah jumlah produk yang diterima oleh pelanggan tidak sesuai dengan yang dipesan oleh pelanggan, baik kuantitas yang kurang atau tidak terkirim sama sekali. Produk yang sering dikeluhkan tidak lengkap oleh pelanggan adalah produk telur. Salah satu penyebab dari pesanan tidak lengkap adalah aktivitas order picking yang belum memiliki rute standar, hal ini ditemukan setelah dilakukan pengamatan terhadap picker, mengakibatkan picker sering sekali tidak mengambil produk telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan pelanggan terhadap pesanan tidak lengkap dan juga menimasi waktu proses order picking melalui perbaikan rute order picking dengan menggunakan metode variable neighborhood descents insert move yang diharapkan dapat mengurangi keluhan pelanggan terhadap pesanan tidak lengkap. Adapun dalam penentuan rute tersebut terdapat asumsi bahwa produk selalu tersedia pada lokasi yang dituju, lokasi frozen akan dikunjungi di akhir perjalanan, dikarenakan karakteristik produk frozen yang tidak dapat berada disuhu ruangan dalam waktu lama dan terdapat 2 skenario. Skenario 1 adalah lokasi showcase dikunjungi di awal perjalanan dan skenario 2, dimana lokasi showcase dikunjungi di akhir perjalanan. Hal ini disebabkan karena lokasi showcase merupakan lokasi terdekat dari kasir. Showcase merupakan lokasi penyimpanan untuk produk buah-buahan yang membutuhkan suhu chiller. Adapun dalam menentukan solusi awal dengan menggunakan metode shortest path distance dan kondisi perusahaan yang kemudian dilakukan perhitungan iterasi VND insert move, didapatkan rute minimal untuk skenario 1 dengan total jarak 228,8 m dan total waktu 635 detik dan skenario 2 sebesar 230,94 m dengan waktu 635 detik. Penelitian ini menghasilkan rute standar dengan pertimbangan skenario 1 dan menghasilkan apa yang dapat memudahkan picker dalam memahami rute dalam pengambilan produk pada picklist dengan mengubah format informasi pada picklist.