L Latar Belakang: Gangguan makan merupakan gangguan kejiwaan seriusyang ditandai dengan perilaku makan atau pengendalian berat badan yangtidak normal. Manifestasi oral yang berkaitan dengan gangguan makansalah satunya meliputi, gingivitis dan periodontitis. Penderita gangguanmakan cenderung memiliki kebersihan mulut yang buruk yang dapatmenyebabkan terjadinya akumulasi plak dan kalkulus yang merupakanpenyebab dari penyakit periodontal sehingga dapat mempengaruhi statusperiodontal pada penderita gangguan makan. Tujuan: Untuk mengetahuigambaran pada literatur mengenai status periodontal pada penderitagangguan makan dengan pendekatan scoping review. Metode: Jenispenelitian adalah observasional deskriptif dengan metode tinjauan pustakailmiah melalui scoping review dengan metode telusur pustaka PCC(population concept context), kriteria inklusi, dan eksklusi. Penelitiandilakukan menggunakan diagram PRISMA pada basis data PubMed,Unbound MEDLINE, dan Wiley. Hasil: Terdapat 5 artikel yang sesuai dandipergunakan dalam penelitian, 3 artikel melaporkan nilai status periodontalyang lebih tinggi pada kelompok gangguan makan daripada kelompokkontrol, sedangkan 1 penelitian menemukan nilai status periodontal yanglebih rendah pada kelompok gangguan makan, dan 1 penelitian tidakmenemukan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok.Kesimpulan: Penderita gangguan makan cenderung memiliki statusperiodontal yang lebih buruk dibandingkan dengan individu sehat, dapatdipengaruhi oleh kebersihan mulut yang buruk dan kurang efisien dalam halpraktik kebersihan mulut.