Hubungan antara kolesterol dan olahraga
H Hiperlipidemia merupakan faktor resiko utama penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK). lipid yang berperan meningkatkan PJK adalah kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL, sedangkan lipid yang berperan menurunkan PJK adalah kadar kolesterol HDL. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya kadar lipid khususnya kolesterol menyebabkan resiko penyakit arteri koronaria meningkatjuga. Olahraga yang tepat dan teratur dapat meningkatkan prognosa payah jantung pasien. Olahraga yang teratur memberikan banyak pengaruh pada tubuh seperti otot, darah, denyut jantung, pernafasan selama latihan. Olahraga yang efektif memakai 6 kalori per menit selama 1 jam, 3 - 4 kali dalam 1 minggu selama 3 - 6 bulan, dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan meningkatkan kolesterol HDL. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik sepert.i jalan kaki karena beresiko paling kecil dan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah yang berfungsi sebagai antiatherosklerotik jika dilakukan secara teratur selama 6 bulan.
H Hyperlipidemia is main risk factor caused of coronary heart disease. Lipid which have function to increase coronary heart disease are total cholesterol, trigliserida, and LDL concentration whereas the lipid which have function to decrease coronary heart disease is HDL concentration. Several research have shown that the improving of lipid concentration especially cholesterol can cause the risk of artery coronary disease will improve too. Correct and regular exercises can improve the prognosis of myocardial infarct patients. Regular exercises give many influence of organs at the body likes muscle, blood, heart rate, breathing during exercise.The effectivity of physical exercise that requires 6 calories per minute carried out for 1 hour, 3-4 times per weeks in 3 to 6 months, is capable of lowering the cholesterol content of total blood, triglyceride, LDL and to increase the content of HDL. The advised of exercising is aerobic exercise like walking because it's has smallest risk and can increase the concentration of good lipid profile in blood which has function as antiatherosc/erotic effect if regulary carried out for 6 months.