Usulan pemilihan supplier standard item dan minimasi total biaya pengadaan menggunakan integer linear programming pada PT. Hasta Prima Industri
P PT.Hasta Prima Industri didirikan pada tahun 2005, sebelumnya bernama Modern Toolsindo yang didirikan 1991. Perusahaan ini berkembang dalam sektor moulding dan injection. Pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier merupakan tahap awal dalam suatu proses produksi, dan seharusnya pengambilan keputusan tidak didasarkan pada hubungan baik antara pihak perusahaan dengan pihak supplier. Selain itu bertambahnya supplier mengharuskan perusahaan untuk lebih selektif lagi dalam memilih. Melalui sistem pemilihan supplier ini, perusahaan dapat melakukan pemilihan supplier dengan lebih baik serta memiliki sistem yang dapat meminimasi biaya pengadaan dengan merancang kombinasi supplier dan jumlah pemesanan. Model base yang digunakan adalah untuk menentukan model pemilihan supplier dengan metode Fuzzy Analytical Hierarcky Process (Fuzzy AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), model EOQ, dan model minimasi biaya dengan Integer Linear Programming. Penelitian awal dengan menetapkan pakar untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam proses pemilihan supplier. Setelah itu dilakukan penyusunan kuesioner dan penyebaran kuesioner terhadap pakar untuk mengetahui keterkaitan antara unsur-unsur dalam pemilihan supplier dan bobot masing-masing. Kemudian mengolah data kuesioner dengan matriks perbandingan berpasangan sehingga diperoleh bobot-bobot. Bobot tersebut diolah lebih lanjut sehingga diperoleh data prioritas supplier 3 teratas yang memenuhi kriteria yaitu PT. Alindo Commas Era (0,6914), PT.Commindo (0,6337) dan PT.Putra Alam (0,5865). Output dan minimasi biaya pengadaan ini dapat mengurangi budget yang diberikan perusahaan yakni sebesar Rp.3.418.264,00 atau sebesar 23%.
P PT.Hasta Prima Industri was founded in 2005, previously named Modern Toolsindo which was founded in 1991. This company is developing in the molding and injection sector. Decision making in supplier selection is an early stage in a production process, and decision making should not be based on good relations between the company and the supplier. In addition, the increase in suppliers requires companies to be more selective in choosing. Through this supplier selection system, companies can make supplier selection better and have a system that can minimize procurement costs by designing a combination of suppliers and the number of orders. The base model used is to determine the supplier selection model using the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method, the EOQ model, and the cost minimization model using Integer Linear Programming. Initial research by assigning experts to determine the elements contained in the supplier selection process. After that, the preparation of questionnaires and the distribution of questionnaires to experts was carried out to determine the relationship between the elements in the selection of suppliers and their respective weights. Then process the questionnaire data with a pairwise comparison matrix so that the weights are obtained. The weights are further processed to obtain priority data for the top 3 suppliers that meet the criteria, namely PT. Alindo Commas Era (0.6914), PT.Commindo (0.6337) and PT.Putra Alam (0.5865). The output and minimization of procurement costs can reduce the budget provided by the company, which is Rp. 3,418,264.00 or 23%.