Pengujian helm tipe openface dan fullface merk x berdasarkan Standar Nasional Indonesia
S Salah satu alat pengaman pengendara roda dua khususnya sepeda motor adalah penggunaan helm. Untuk mengantisipasi jikalau terjadi kecelakaan. Kecelakaan dijalan raya adalah salah satu faktor terbesar penyebab kematian yang mayoritasnya terjadi karena benturan dibagian kepala. Fungsi helm adalah sebagai pelindung sebagai pelindung pengendara kendaraan roda dua dari kecelakaan yang melindungi kepala pemakainya apabila terjadi benturan. Pengujian Helm Tipe Openface dan Fullface berdasarkan SNI dengan alat uji helm yang meliputi uji penetrasi, pelindung dagu, efektifitas sistem penahan dan uji impak yang bertujuan untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya alat keselamatan berupa helm yang sudah terstandardisasi. Serta membuat konsumen lebih memilih helm berstandard nasional indonesia dibandingkan dengan helm belum terstandardisasi, yang artinya, jikalau terjadi kecelakaan secara langsung pada pengguna helm, maka bisa dipastikan area yang terlindungi helm dapat mengurangi cidera yang diterima. Berdasarkan pengujian yang mengacu pada SNI 1811-2007 dilakukan serangkaian pengujian pada helm untuk mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya helm yang terjamin mutu dan kualitasnya. Hasil pengujian pada helm tipe Openface dan Fullface menunjukan bahwa helm yang telah terstandardisasi tidak mengalami rusak, pecah, robek ataupun berlubang yang melewati nilai toleransi SNI 1811-2007 setelah melewati serangkaian pengujian. Sehingga sangat layak dijadikan anjuran alat yang wajib digunakan pengendara kendaraan roda dua.
O One of the safety devices for two-wheeled riders, especially motorcycles, is the use of a helmet. To anticipate if an accident occurs. Road accidents are one of the biggest causes of death, the majority of which occur due to head injuries. The function of the helmet is as a protector of two-wheeled vehicle drivers from accidents that protect the wearer's head in the event of a collision. Testing of Openface and Fullface Helmets based on SNI with helmet test equipment which includes penetration test, chin guard, the effectiveness of the restraint system, impact test which aims to convince the public of the importance of safety equipment in the form of standardized helmets. As well as making consumers prefer helmets with Indonesian national standards compared to helmets that have not been standardized, which means, if an accident occurs directly on the helmet user, the area protected by the helmet can certainly reduce the injury received. Based on tests that refer to SNI 1811-2007, a series of tests on helmets were carried out to educate the public about the importance of helmets with guaranteed quality. The test results on Openface and Fullface helmets show that standardized helmets are not damaged, broken, torn, or have holes that pass the tolerance value of SNI 1811-2007 after passing a series of tests. So it is very feasible to be used as a recommendation tool that must be used by two-wheeled vehicle drivers.