Prevalensi cheilitis angularis pada pasien pengguna piranti ortodonti cekat : Kajian pada pasien RSGM-P FKG Usakti
L Latar Belakang: Kebersihan mulut merupakan salah satu faktor penting bagi pengguna piranti ortodonti cekat. Hal yang memengaruhi kebersihan mulut pengguna piranti ortodonti cekat ialah kesulitan membersihkan komponen piranti ortodonti cekat. Perawatan ortodonti cekat telah dihubungkan dengan perubahan flora oral termasuk bertambahnya jumlah Candida albicans. Cheilitis angularis memiliki etiologi multifaktorial, seperti perubahan mikrobiologis karena Candida albicans, defisiensi hematologi, kehilangan tinggi gigit, imunodefisiensi, dan pasien ortodonti. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi dari cheilitis angularis pada pasien pengguna piranti ortodonti cekat di RSGM-P FKG USAKTI. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional atau survey prevalensi. Dilakukan pemeriksaan klinis pada sudut mulut pasien pengguna piranti ortodonti cekat dari bulan September hingga November 2016. Pasien diminta untuk mengisi kuisioner dan pemeriksaan DMF-T. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan oral mycological smear dan dilanjutkan dengan pewamaan PAS untuk melihat keberadaan hifa Candida. Hasil Penelitian: Dari 25 pasien, terdapat dua pasien yang menderita cheilitis angularis dengan lesi unilateral klasifikasi kelas I. Usia kedua pasien tersebut adalah 17 dan 19 tahun. Kedua pasien menyikat giginya sehari dua kali, salah satunya memiliki kebiasaan menjilat bibir, dengan skor DMF-T sangat rendah dan rendah, tidak ditemukan hifa Candida pada kedua pasien. Prevalensi cheilitis angularis pada pasien pengguna piranti ortodonti cekat di RSGM-P Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti sebanyak 8.0%. Kesimpulan: Terdapat gambaran cheilitis agularis pada pasien pengguna piranti ortodonti cekat di RSGM- P FKG Universitas Trisakti.
B Background: Oral hygiene is one of the important factors for fixed-appliance orthodontic patients. Things that affect the oral hygiene of fixed-appliance orthodontic patients are the components which difficult to clean. Fixed-appliances orthodontic treatment has been associated with oral flora changes including the increased of Candida albicans during the treatment. Angular cheilitis has multifactorial etiologies, such as microbiological changes due to Candida albicans, hematologic deficiency, loss of vertical dimensions, immunodeficiency patients, and orthodontic patients. Objective: to report the prevalence of angular cheilitis on fixed-appliance orthodontic patients at RSGM-P FKG USAKTI. Methods: This study was an observational descriptive study with cross-sectional or prevalence survey. Fixed-appliance orthodontic patients from September to November 2016 had a clinical examination at the comers of their mouth. Patients were asked to fill out a questionnaire and DMF-T examination. Patients also had a microscopic examination by oral mycological smear and continued with PAS staining to see the presence of Candida hyphae. Results: About 2 of 25 patients suffering from angular cheilitis unilateral lesion with classification of class I. Both patients aged 17 and 19 years old. Both of them brush their teeth twice a day, one of them has a lip-licking habit, with DMF-T score very low and low. Candida hyphae cannot be found in both patients. The prevalence of angular cheilitis in fixed-appliance orthodontic wearers at the RSGM-P Faculty of Dentistry Trisakti University is 8.0%. Conclusions: There is angular cheilitis in fixed-appliance orthodontic wearers in RSGM-P FKG Trisakti University.