L Latar belakang: Cheiloscopy merupakan suatu teknik identifikasi forensik dengan melihat dari alur atau pola kerutan pada permukaan mukosa bibir yang disebut sidik bibir. Teknik ini merupakan bagian dari odontologi forensik gigi yang saat ini sedang berkembang. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan polyvinyl siloxane dan lipstick pada analisis pola sidik bibir. Metode: Studi ini menggunakan metode Scoping Review. Data bersumber dari artikel yang sudah dipublikasi pada jurnal bereputasi. Data kajian tentang Cheiloscopy Lip Prints yang menggunakan polyvinyl siloxane dan lipstick pada analisis pola sidik bibir. Populasi ilmiah tentang duplikasi bibir menggunakan Polyvinyl Siloxane dan lipstick. Data diperoleh dari 33 artikel yang terseleksi. Artikel diperoleh melalui penelusuran boolean searching. Penelusuran sumber data menggunakan search engine PubMed dan Google Scholar. Hasil: Analisis tentang efektivitas penggunaan polyvinyl siloxane dan lipstick pada pola sidik bibir terungkap bahwa metode polyvinyl siloxane menghasilkan cetakan sidik bibir yang lebih akurat dan tahan lama. Metode ini membutuhkan biaya yang besar dan waktu relatif lama. Metode lipstick menghasilkan cetakan sidik bibir yang baik, biaya relatif murah, teknik pengambilan yang mudah, dan waktu yang singkat. Metode ini belum memiliki standarisasi warna lipstick dan jenis lipstick yang digunakan. Hasil kurang baik jika pulasan lipstick terlalu tebal atau tipis dan penekanan terlalu kuat atau terlalu lemah. Kesimpulan: Metode polyvinyl siloxane dalam teknik sidik bibir lebih efektif. Mengingat metode ini memberikan jaminan akan rasa aman bagi pengguna, memiliki standarisasi, bertahan lama, serta akurasi yang tinggi meskipun membutuhkan biaya yang relatif lebih besar.