Efektivitas ekstrak batang bajakah tampala (spatholobus littoralis hassk.) sebagai bahan anti-inflamasi : in vitro
E Ekstraksi transalveolar merupakan metode pencabutan gigi yang melibatkan prosedur pengangkatan flap, pembuangan tulang alveolar dan pemotongan gigi. Ekstraksi transalveolar menyebabkan perlukaan dan cedera pada daerah ekstraksi gigi sehingga memicu respon inflamasi sebagai bentuk proses penyembuhan luka. Batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) diketahui mengandung alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, dan triterpenoid sehingga diduga memiliki efek anti-inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas ekstrak batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) sebagai bahan anti-inflamasi. Metode penghambatan denaturasi protein menggunakan bovine serume albumine digunakan untuk menilai efek anti-inflamasi ekstrak batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm dan 1600 ppm. Analisis data menggunakan one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) persentase penghambatan denaturasi protein pada kelompok penelitian. Uji Post-Hoc menggunakan Games-Howell menyimpulkan terdapat perbedaan bermakna persentase penghamabatan denaturasi protein (p<0,05) pada kelompok ekstrak konsentrasi 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm, dan 1600 ppm dengan kontrol negatif. Ekstrak dengan konsentrasi 750 ppm, 1000 ppm, dan 1600 ppm memiliki persentase penghambatan denaturasi protein lebih dari 20% sehingga terbukti mempunyai efek anti-inflamasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) memiliki efektivitas sebagai anti-inflamasi.
T Transalveolar extraction is a method of tooth extraction that involved reflection of mucopresioteal flap, cutting of the alveolar bone, and tooth sectioning. Transalveolar extraction causes injury around the extraction area which triggers an inflammation response as a form of the wound healing process. Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem contains alkaloids, saponins, tannins, phenolics, flavonoids, dan triterpenoids that presumed it to have antiinflammatory activity. The objective of this research is to examine the effect of bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem as an anti-inflammatory. Inhibition of protein denaturation assay using bovine serum albumin is used to evaluate the anti-inflammatory effects of bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem extract at 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm dan 1600 ppm concentrations. Data analysis using one-way ANOVA showed a significant difference (p<0.05) in the percentage of inhibition of protein denaturation among groups. Post-hoc test using Games-Howell showed that there is a significant difference (p<0.05) in the percentage of inhibition of protein denaturation between 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm, 1600 ppm extract, and negative control. The extract with concentrations of 750 ppm, 1000 ppm, and 1600 ppm has the percentage of inhibition of protein denaturation above 20% thus proven to have anti-inflammatory effects. Based on the results of this study it can be concluded that bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem has effect as an antiinflammatory.