Pengaruh ekstrak etanol batang bajakah tampala (spatholobus littoralis hassk.) terhadap percepatan migrasi fibroblas (Laporan penelitian)
L Latar Belakang: Pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan di bidang kedokteran gigi. Setelah tindakan pencabutan gigi, akan meninggalkan luka pada suatu jaringan yaitu soket gigi. Pada proses penyembuhan luka akan terjadi fase proliferasi, dimana sel yang sangat berperan adalah fibroblas. Fibroblas akan bermigrasi pada daerah luka untuk menggantikan jaringan yang rusak atau hilang. Batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) diketahui mengandung flavonoid, fenolik, alkaloid, saponin, tanin, dan triterpenoid yang diduga dapat mempengaruhi percepatan migrasi fibroblas. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak batang Spatholobus littoralis Hassk. terhadap percepatan migrasi fibroblas. Metode: Dilakukan metode penelitian scratch assay dengan 10 kelompok penelitian yaitu kelompok ekstrak batang Spatholobus littoralis Hassk. dengan konsentrasi 1 ppm, 2.5 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, kelompok kontrol negatif yaitu tanpa perlakuan, dan kelompok kontrol positif berupa AloclairTM. Hasil: Hasil analisis two way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna persentase penutupan luka pada kelompok penelitian dengan nilai p<0,05. Uji post hoc LSD menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada setiap interval waktu, dan juga tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok ekstrak batang Spatholobus littoralis Hassk. konsentrasi 500 ppm dan 1000 ppm dengan kelompok kontrol positif. Kesimpulan: Ekstrak batang Spatholobus littoralis Hassk. mempengaruhi percepatan migrasi fibroblas dengan konsentrasi efektif 500 ppm dan 1000 ppm.
B Background: Tooth extraction is one of the most frequently performed procedures in dentistry. After tooth extraction is completed, it will leave a wound on the tissue, namely the tooth socket. In the wound healing process, there is proliferation phase, in which the most important cells are fibroblasts. Fibroblasts will migrate in the wound area to replace damaged tissue. Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) stem contains flavonoids, phenolics, alkaloids, saponins, tannins, and triterpenoids which are thought to affect the acceleration of fibroblasts. Objective: To determine the effect of Spatholobus littoralis Hassk. stem extract on the acceleration of fibroblast migration. Method: The scratch assay method was performed with 10 treatment groups, namely the Spatholobus littoralis Hassk. stem extract group with a concentration of 1 ppm, 2.5 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, negative control group without treatment, and positive control group in the form of AloclairTM. Result: Data analysis using two way ANOVA showed a significant difference in the percentage of wound closure on the treatment groups (p<0.05). The post hoc LSD test concluded that there was a significant difference at each time interval, there was also no significant difference between the Spatholobus littoralis Hassk. stem extract with a concentration of 500 ppm and 1000 ppm groups with the positive control group. Conclusion: Spatholobus littoralis Hassk. stem extract affects the acceleration of fibroblast migration with an effective concentration of 500 ppm and 1000 ppm.