L Latar Belakang : Subakut bakterial endokarditis merupakan infeksi katup jantung atau lapisan endotel jantung, yang pada umumnya disebabkan oleh infeksi dari bakteri Streptococcus viridans. S. viridans merupakan bakteri gram positif aerob dan sebagian besar bersifat anaerob fakultatif namun ada juga yang bersifat mikroaerofilik. Oregano (Origanum vulgare L). merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Mediterania yang memiliki kandungan senyawa utama berupa karvakrol dan timol. Kandungan ini telah di teliti memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, dan anti oksidan yang kuat. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas minyak atsiri oregano terhadap daya hambat pertumbuhan Streptococcus viridans penyebab subakut bakterial endokarditis. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi sumuran untuk melihat zona hambat yang di hasilkan dari minyak atsiri oregano. Minyak atsiri oregano di encerkan ke konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25% menggunakan DMSO dan Tween - 80. Klorheksidin 0,2% sebagai kontrol positif dan aquades steril sebagai kontrol negatif. Lalu dengan metode difusi sumuran, minyak atsiri di teteskan pada sumuran di cawan petri dan di inkubasi selama 1 x 24 jam. Hasil zona hambat (clear zone) yang ada dilakukan perhitungan dan pencatatan. Hasil penelitian : Pada penelitian ini, dapat terlihat adanya zona hambat (clear zone) yang terbentuk di sekitar sumuran pada minyak atsiri oregano. Zona hambat terbesar ada pada minyak atsiri oregano konsentrasi 75% dengan zona hambat sebesar 36,07 mm, dan pada konsentrasi terkecil yakni 25% hasil zona hambat sebesar 16,97 mm. Kesimpulan : Minyak atsiri oregano (Origanum vulgare L.) memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus Viridans.