Pengolahan limbah Nikel (Ni2+) dan Seng (Zn2+) dalam air limbah industri lapis listrik (Electroplating) dengan metode pengendapan (Studi Kasus: Air Limbah PT. XYZ, Tangerang)
A Air limbah yang mengandung logam berat nikel dan seng termasuk ke dalam limbah B-3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Salah satu industri yang menghasilkan limbah nikel dan seng adalah industri lapis listrik Salah satu metode attematif pengolahan air limbah tersebut sebelum dibuang ke badan penerima adalah metode pengendapan melalui Para pengaturan pH. Karena prases pengendapan berlangsung dalam suasana asam, maka untuk netralisasi pH digunakan basa kuat NaOH.Dari penelitian awal yang dilakukan adalah penelitian secara batch diketahui bahwa proses pengendapan dipengaruhi oleh perbandingan volume masing-masing limbah, pH optimal dan jumlah basa yang ditambah. Netode pengendapan yang dipilih untuk mengolah limbah cair ini termasuk sederhana, mempunyai efisiensi tinggi dan biaya yang rdatif kecil. Netode ini dilakukan dengan Para menggabungkan masing- masing limbah yang dapat saling menetralkan sehingga mencapai kondisi pH optimal. Hal ini ditandai dengan terjadinya pengendapan dari logam nikel dan logam seng tersebut.
T The waste water that consist of heavy metals such as nickel and zinc is categorized in the B-3 group (Dangerous and Poisonous Material). One of the industries which produce nid‹el and zinc waste product is the electroplating industry. One of alternative method on this waste water treatment before throwed in river, etc is the sedimentation method with pH balance. The sedimentation method takes on acid, therefore a strong base is used for pH neutralization.Form the early research (batch method) which have been done, it is found that the process of sedimentation is influenced by the ratio of the volume of each waste, pH optimal and volume of base added. Sedimentation method chosen to treat the liquid waste is considered simple, has high efficiency and relatively low cost. This method is done by mixing eat waste water which can be neutralized to reach the pH optimal. This is proven by the sedimentation of nickel and zinc.15 references (1978 — 1996)