Rancang bangun prototype jig housing konektor engine control unit berbasis mikrokontroler
B Berdasarkan laporan aktivitas produksi wire harness di supplier PT AHM untuk sepeda motor BeAT, terdapat produk cacat sebanyak 806 part per million. Hal yang menjadi faktor dominan adalah cacat dengan klasifikasi pushout (lepasnyakabel dari konektor). Cacat tersebut terjadi pada proses housing (memasukan kabel)ke konektor Engine Control Unit. Untuk menanggulangi masalah tersebut,dilakukan perancangan dan pembuatan prototype jig untuk memudahkan proseshousing konektor Engine Control Unit dengan menggunakan mikrokontrolerATMega 16, push button, tampilan antarmuka LCD, sensor limit switch, kompresorudara, dan silinder pneumatik. Harapannya produk cacat dapat berkurang sampai dibawah 500 part per million yang merupakan target dari PT AHM. Setelah prototypealat dibuat dan dilakukan percobaan di lini produksi selama satu bulan, dicapaipenurunan produk cacat menjadi 273 part per million atau berkurang 66,2%. Selainitu produk cacat akibat pushout dapat dihilangkan menjadi nol.Kata kunci:Wire harness, Housing, Jig, mikrokontroler.
B Based on wire harness production activity from PT AHM supplier for BeATmotorcycle, obtained 806 part per million defect products. The dominant factor isdefect because of pushout (cable loose from connector). The defect is occurred inhousing process (cable inserting) for Engine Control Unit. To overcome theproblem, jig prototype is designed and built to simplify housing process for EngineControl Unit connector by using ATMega 16 microcontroller, push button, LCDinterface, limit switch sensor, air compressor, and pneumatic cylinder. Theexpectation is to reduce defect product under 500 part per million which is targetfrom PT AHM. After prototype is built and trial in production line for one month,reduction of defect product is achieved to become 273 part per million or 66,2%less. Moreover, defect product caused by pushout can be eliminated to zero.Key words:Wire harness, Housing, Jig, Microcontroller.