P Pengendalian kualitas menjadi hal penting ketika kita memproduksi secara masal suatu benda. Salah satu pengendalian kualitas adalah pengendalian kualitas terhadap geometrik suatu benda yang dapat berupa pengukuran kebulatan, kesilindrisan, kelurusan dan simpang puta dari suatu benda yang berbentuk silinder untuk mengetahui toleransi penyimpangan dari geometrik suatu benda. Geometrik suatu benda yang diproduksi merupakan hal penting agar suatu benda dapat bekerja sesuai fungsinya, terlebih lagi jika benda tersebut harus berpasangan dengan benda lain karena jika kebulatan tidak sesuai dengan benda yang akan dipasangkan dapat mengakibatkan berkurangnnya kualitas produk dan gagalnya fungsi produk secara keseluruhan. Kebulatan adalah suatu harga yang dapat dihitung berdasarkan profil kebulatan relatif terhadap lingkaran referensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran langsung dengan menggunakan alat ukur dial indicator dengan cara melakukan pengukuran berulang-ulang sehingga didapatkan batas penyimpangannya yang akan dibandingkan dengan standar toleransi ISO 230-1:1996(E). Hasil dari uji validasi ketelitian geometrik kebulatan mandrel didapatkan penyimpangan sebesar 3 µm, penyimpangan kesilindrisan sebesesar 0,83 µm, penyimpangan kelurusan sebesar 0,9 µm dan simpang putar mandrel yang didapapatkan sebesar 2 µm masih berada dalam batas standar toleransi yang diizinkan Oleh sebab itu mandrel dinyatakan valid sesuai standar ISO 230-1:1996(E) dan layak untuk digunakan.