P PT. PGAS Solution merupakan salah satu perusahaan konstruksi jaringan pipa gas untuk distribusi ke berbagai daerah di Indonesia serta manufaktur produk Metering and Regulating Station (MRS). PT. PGAS Solution memiliki masalah dalam tata letak lantai produksinya, yaitu adanya backtracking (aliran bolak-balik) dan jarak yang jauh untuk antar mesin yang memiliki hubungan kedekatan, sehingga berdampak pada besarnya biaya perpindahan dan jarak perpindahan yang ditempuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan tata letak baru yang lebih baik dan membandingkan tata letak usulan dengan tata letak awal berdasarkan total jarak perpindahan dan biaya perpindahan material handling. Perancangan tata letak usulan dilakukan dengan menggunakan metode Group Technology dan Automated Layout Design Program (ALDEP) untuk merancang tata letak mesin dalam kelompok dan tata letak mesin antar kelompok. Terdapat 3 kelompok mesin yang dihasilkan oleh Group Technology, yaitu kelompok 1 terdiri atas mesin CWM b, M9558NB b, MB03711, MM2 80 c, AP, dan M6412 a. Kelompok 2 terdiri atas mesin CWM a, Pipa Assembly Area, M9558NB a, BDM, dan RM. Kelompok 3 terdiri atas mesin CWM c, M9558NB c, MM 280 d, dan M6412 b. Pada tata letak usulan terdapat penurunan jumlah aliran backtracking sebesar 37%, total jarak perpindahan turun sebesar 53% dan biaya perpindahan material handling turun sebesar 13%.