A Air yang dipanaskan berawal dari hembusan kipas AC 2 pk (30°-45°C) dengan suhu luar ruangan ± 24°C, lalu air yang dipanaskan oleh pemanas surya termal (46°-60°C). Air pada suhu tersebut biasanya digunakan untuk keperluan mandi. Karena kalau air terlalu panas, bisa merusak kesehatan kulit. Oleh karena itu, alat yang akan dibuat akan mencakupi segala kekurangannya. Berawal dari mengurangi daya listrik yang bisa mencapai kurang dari 200 Watt dan harga yang bisa ditaksir bisa kurang dari 20 juta. Akan tetapi kapasitas volume debit air hangat pada alat pemanas air paling sedikit 120 liter/hari, menyebabkan penggunaanya tidak bisa memakainya secara terus menerus ( continue ). Dengan komponen utama radiator mobil yang berkapasitas 4 liter, outdoor ac yang berkapasitas 2 pk, 220 volt, daya input 1200 watt, dan 5,6 A, surya termal yang berkapasitas tangki penyimpanan 150 liter, dan pompai air yang berkapasitas maksimal 30L/menit, daya output 125 watt, daya input 380 watt, tegangan 220 volt, dan 50 Hz. Hasil pengujian rancangan sistem pemanas air mandi ini telah mendapatkan perbandingan suhu awal (T1) dan suhu akhir (T4) dimana suhu rata- rata yang telah dilaksanakan dari tanggal 17 September 2019 sampai dengan 20 November 2019 sebesar masing-masing T1 = 31,7 °C dan T4 = 50,5 °C dan total kenaikan suhu rata-rata T4 – T1 adalah 18,8 °C.