Hubungan antara ketersediaan air bersih dan kejadian diare akut pada anak balita
L LATAR BELAKANGDiare akut merupakan penyakit yang umum terjadi dimasyarakat. Anak balita adalah kelompok umur tertinggi yang menderita diare akut. Menurut data yang diperoleh dari WHO diare masih menjadi penyebab kematian kedua setelah pneumonia. Menurut RISKESDAS 2013 anak balita adalah kelompok umur tertinggi yang menderita diare. Penyebab diare akut adalah mikroorganisme, meliputi bakteri, virus, dan parasit. Penularan kuman penyebab diare melalui fecal-oral, kuman ditularkan bila masuk kedalam mulut melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja. Beberapa penelitian menyatakan berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan diare akut, salah satunya adalah tidak memadainya penyediaan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan air bersih dan kejadian diare akut pada anak balita.METODEPenelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 114 ibu yang memiliki anak balita. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi penilaian karakteristik sosiodemografi, pengetahuan ibu tentang diare akut, kejadian diare akut, dan ketersediaan air bersih. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILDari 114 responden, 52 orang (45,6 %) ibu yang memiliki ketersediaan air bersih baik anaknya yang mengalami diare sebanyak 12 orang (23,5%) . Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara ketersediaan air bersih dan kejadiaan diare akut pada anak balita (p= 0,597). Pengetahuan ibu tentang diare akut dengan kejadian diare akut pada anak balita juga tidak berhubungan secara bermakna (p = 0,674).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara ketersediaan air bersih dan kejadian diare akut pada anak balita.
B BACKGROUNDAcute diarrhea is a common disease in the community. Toddlers are the highest age group suffering from acute diarrhea. According to data obtained from the WHO diarrhea remains the second leading cause of death after pneumonia. According to RISKESDAS 2013 toddlers is the highest age group suffering from diarrhea. Acute diarrhea is caused by microorganisms, including bacteria, viruses, and parasites. Transmission diarrhea through the fecal-oral, when microorganisms get into the mouth from food or drink contaminated with feces. Some studies suggest the various risk factors that can cause acute diarrhea, one of which is the inadequate supply of clean water. This study aims to determine the relationship between the availability of clean water and the incidence of acute diarrhea in toddlers.METHODThe study used was observational analytic study with cross-sectional design that included 114 mothers of toddlers. Data were collected through interviews using a questionnaire which includes assessing sociodemographic characteristics, maternal knowledge about acute diarrhea, acute diarrhea, and the availability of clean water. Data analysis using Chi-square test and significance level used as 0.05.RESULTFrom 114 respondents, 52 women respondents (45.6%) with good water supply have toddlers with diarrhea reach 12 people (23.5%). Chi-square test results showed no statistically significant relationshop between the availability of clean water and the occurrence of acute diarrhea in toddlers (p = 0.597). Mother's knowledge about acute diarrhea with the incidence of acute diarrhea in toddlers is also not significantly associated (p = 0.674).CONCLUSIONThis study showed no correlation between the availability of clean water and the incidence of acute diarrhea in toddlers.