Perancangan multimedia dalam kampanye sosial pencegahan body shaming
S Saat ini, di kalangan generasi muda sedang banyak melakukan komentar-komentarmengenai bentuk fisik hingga penampilan seseorang atau body shaming melaluimedia sosial. Hal tersebut mempunyai dampak yang ditimbulkan, seperti gangguanmakan (anorexia nervosa, bulimia, binge eating disorder), depresi, seksualdisfungsi, hingga Lack of self confidence (semakin tidak percaya diri). Penelitianini dilakukan upaya untuk menemukan cara untuk menyampaikan masalah bodyshaming, dampak yang ditimbulkan, Undang-Undang yang mengatur, danbagaimana cara mengatasinya kepada masyarakat terutama para remaja perempuanmaupun laki-laki. Metode yang digunakan berupa observasi, kuisioner, dan studikepustakaan dan juga menggunakan analisis netrografi. Setelah dilakukan data-datatelah terkumpul, kemudian di analisis dengan menggunakan analisis 5W+1H, laluterciptalah solusi yang ditemukan yaitu membuat perancangan multimedia berupavideo motion graphic dalam kampanye sosial pencegahan body shaming bagiremaja perempuan maupun laki-laki dengan tujuan agar tidak melakukan bodyshaming lagi setelah diberi pemahaman informasi melalui motion graphic tersebut.
R Right now, among the younger generation is doing a lot of comments on physicalform to the appearance of a person or body-shaming through social media. It hasan impact, such as eating disorders (anorexia nervosa, bulimia, binge eatingdisorder), depression, sexual dysfunction, to Lack of self-confidence. The researchmade efforts to find ways to convey body-shaming problems, impacts posed,governing Acts, and how to deal with them to the society, especially teenagers. Themethods used are observation, questionnaire, and library studies and also usenetrographic analysis. After data is done has been collected, then in analysis, thencreates the solution found that is to create multimedia design in the form of motiongraphic video in the social campaign of body shaming prevention for both femaleand male teenagers with the goal of not doing body-shaming again after being givenunderstanding through that motion graphic.