Analisis dan usulan perbaikan keseimbangan lini pada PT.Sentosa Baru dengan menggunakan skenario Mixed Model
B Berkembangnya perindustrian membuat persamgan produk industri menjadi semakin ketat dan keras. Persaingan ini terjadi di semua sektor perindustrian. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat tetap bersaing dengan perusahaan lain adalah menetapkan strategi dan sistem produksi yang tepat dalam upaya melakukan kegiatan produksinya. PD. Sentosa Baru adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu pantofel untuk wanita.Permasalahan yang terjadi pada perusahaan adalah tidak efektifnya proses perakitan berlangsung, dimana pada kondisi awal lini perakitan hanya memberikan nilai efisiensi sebesar 60.52%, denganjurnlah stasiun kerja 8.Untuk memperbaiki kondisi lini perakitan tersebut, dilakukan penyeimbangan lini gabungan agar produksi dapat tercapai lebih optimal. Penyeimbangan terhadap lini perakitan dilakukan dengan menggunakan lini perakitan gabungan, dimana metode penyeimbangan lini yang digunakan adalah metode Reversed Ranked Positional Weight (Reversed RPW), metode J- Wagon dan Algoritma Genetika.Dari tiap skenario yang dapat diterapkan, metode J-Wagon menghasilkan penyeimbangan lini terbaik. Rancangan lini perakitan menggunakan metode J-Wagon menghasilkan peningkatan efisiensi menjadi 67.24 %, dengan 9 stasiun kerja. Keuntungan yang akan didapatkan dengan menerapkan rancangan tersebut adalah meningkatnya efisiensi lini.
T The expanding of industry make competition of industrial product become progresively tighten and ossify. This competition happened in all of the industry sector. Applying Specify strategy and the correct system of production is one of the way which can conducted by company so they can survive through the competition. PD. Sentosa Barn is one of company which produce female shoes.The problem that happened at the company is that the assembling process is not effective, where at early condition the assembly line only have efficiency equal to 60.52%, with 8 work station.To fix the condition of assembly line conducted by affiliation assembly line so that production can be optimally achieve . We use Mixed Model Assembly Line with Reversed Ranked Positional Weight (Reversed RPW) method , J- Wagon method and Genetic Algorithm.From each scenario which can be applied, J-Wagon method yield the best assembly line. Design of line balancing using J-Wagon method make the line efficiency increasing up to 67.24 % with 9 work station. The advantage which can be achieve by applying this line balancing design is the increasing of line efficiency.