Analisis getaran tanah (ground vibration) dan airblast terhadap hasil kegiatan peledakan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk, Palimanan kabupaten Cirebon, Jawa Barat
P Proses peledakan pada kegiatan penambangan dapat memberikan beberapadampak negatif terhadap lingkungan di sekitarnya. Getaran tanah (groundvibration) dapat merusak struktur bangunan sekitar daerah peledakan dan suarapeledakan (airblast) dapat mengganggu kesehatan serta kenyamanan pendudukyang bermukim di sekitar area penambangan. Lokasi peledakan di Kuari C PTIndocement Tunggal Prakarsa unit Palimanan, Cirebon memiliki jarak sekitar 700-800 meter, sehingga dibutuhkan pengukuran getaran suara hasil peledakan agardapat diketahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan akibat peledakan tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasilpengukuran getaran dan suara peledakan akan dibandingkan dengan baku tingkatgetaran peledakan dan kebisingan sesuai dengan SNI 7571 dan 7570 tahun 2010.Dari hasil perhitungan getaran tanah diperoleh nilai konstanta K sebesar 565,94dan m sebesar -1,234. Nilai yang diperoleh tersebut kemudian digunakan untukmenghitung prediksi getaran tanah atau nilai Peak Particle Velocity (PPV). Hasilpengukuran getaran tanah dan suara peledakan pada bulan Mei 2018 di Kuari Cdengan geometri yang diterapkan oleh PT. Indocement, menunjukan nilai PPVyang berada di bawah ambang batas 3 mm/s sebanyak 98%, namun tingkatkebisingan 100 % masih berada di atas ambang batas 110 dB. Berdasarkan hasilpengukuran, maka geometri peledakan yang diterapkan PT. Indocement tidakmenimbulkan kerusakan untuk tingkat getaran tanah, namun memiliki nilaikebisingan yang sangat tinggi.
T The blasting process in mining activities can have several negativeimpacts on the surrounding environment. Ground vibration (ground vibration) candamage the building structure around the blasting area and blasting sound(airblast) can disrupt the health and comfort of residents living around the miningarea. Blasting locations in Kuari C, PT Indocement Tunggal Prakarsa unitPalimanan, Cirebon have a distance of around 700-800 meters, so that themeasurement of sound vibrations from blasting results is needed so that the impactcaused by the blasting is known. The method used in this research is descriptivequantitative. The results of vibration and sound blasting measurements will becompared with the standard blasting and noise vibration levels in accordance withSNI 7571 and 7570 in 2010. From the results of the calculation of soil vibrations,the K constant value is 565,94 and m is -1,234. The value obtained is then used tocalculate the predicted ground vibration or the value of the Particle Velocity Peak(PPV). The results of ground vibration and sound blasting measurements in May2018 in Quari C with geometry applied by PT. Indocement shows that the PPVvalue is below the 3 mm / s threshold of 98%, but the 100% noise level is still abovethe 110 dB threshold. Based on the measurement results, the blasting geometryapplied by PT. Indocement does not cause damage to ground vibration levels, buthas a very high noise value