Pengaruh lensa kontak terhadap jumlah akuos lapisan air mata pada dewasa muda
A Air mata merupakan substansi yang penting untuk menjaga kesehatan mata karena fungsinya untuk membasahi kornea, melindungi mata dari bakteri dan menjaga agar tajam penglihatan dapat berfungsi dengan maksimal. Bila kelenjar lakrimal gagal menghasilkan air mata yang cukup maka akan mengakibatkan sindroma mata kering (dry eye syndrome) atau dikenal dengan keratokonjungtivitis sicca. Penelitian ini menggunakan jenis studi penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional dengan uji schirmer test sebagai alat ukur. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 85 responden yang dipilih secara consecutive nonrandom sampling. Analisis menggunakan SPSS versi 21 dengan tingkat kemaknaan dengan uji mcnamer yaitu P<0,005. Hasil menunjukkan bahwa responden yang sedang menggunakan lensa kontak menunjukkan hasil bahwa terdapat 37 responden (64,9%) dengan jumlah akuos < 10 mm dan dengan jumlah akuos ≥ 10 mm terdapat 20 responden (35,1%) dengan p value <0,05 yaitu 0,000 dimana terdapat pengaruh antara lensa kontak dengan jumlah akuos lapisan air mata pada pengguna lensa kontak. Dan tidak terdapat hubungan antara lama pemakaian lensa kontak dengan jumlah akuos lapisan air mata dengan hasil p value >0,05 yaitu (0,22). Terdapat pengaruh antara lensa kontak dengan jumlah akuos lapisan air mata pada dewasa muda. Dan tidak terdapat hubungan antara lama pemakaian lensa kontak dengan jumlah akuos lapisan air mata.
T Tears are an important substance to maintain eye health because of its function to wet the cornea, protect the eyes from bacteria and keep the sharpness of the eyes functioning optimally. If the lacrimal gland fails to produce enough tears, it will result in dry eye syndrome or known as keratoconjunctivitis sicca. This study uses an observational research type with a cross sectional research design with a schirmer test as a measuring instrument. The samples needed were 85 respondents who were selected in nonrandom sampling consecutive. Analysis using SPSS version 21 with significance level with the mcnamer test is P <0.005. The results showed that respondents who were using contact lenses showed that there were 37 respondents (64.9%) with a number of acoscopes <10 mm and with a number of aquosci ≥ 10 mm with 20 respondents (35.1%) with p value <0.05 that is 0,000 where there is an influence between contact lenses and the number of aquatic tears in contact lens users. And there is no relationship between the duration of the use of contact lenses with the number of aquatic layers of tears with the results of p value> 0.05, that is (0.22). There is an influence between contact lenses and the number of aquoceros tears in young adults. And there is no relationship between the length of time using contact lenses and the number of aquatic tears.