Analisis pengaruh good corporate governance dan kinerja keuangan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sub industri barang konsumsi tahun 2015-2017
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan kinerja keuangan terhadap terjadinya financial distress di suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan 6 variabel yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya financial distress. Variabel corporate governance yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran komite audit dan komisaris independen. Sedangkan 4 variabel lainnya adalah indikator dari kinerja keuangan yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub industri barang konsumsi yang terdaftar di Busra Efek Indonesia dari tahun 2015-2017 dan menerbitkan laporan tahunan pada periode tersebut. Berdasarkan metode purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 29 perusahaan pada periode 2015-2017 sehingga diperoleh total 87 data observasi. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan metode analisis regresi logistik.Hasil pengujian menunjukkan kedua variabel corporate governance yaitu ukuran komite audit dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress. Sedangkan 4 variabel lainnya yang merupakan kinerja keuangan hanya profitabilitas yang berpengaruh terhadap financial distress. Variabel likuiditas, leverage, dan aktivitas tidak berpngaruh terhadap financial distress
T This research is meant to determine the effect of good corporate governance and financial performance on the occurrence of financial distress in a company. This research uses 6 variables that are thought to affect the occurrence of financial distress. Corporate governance variables used in this researchy are the size of the audit committee and independent commissioners. While the other 4 variables are indicators of financial performance, namely profitability, liquidity, leverage, and activity.The population in this research are all manufacturing companies of consumer goods sub-industries registered in Busra Efek Indonesia from 2015-2017 and publish annual reports in that period. Based on the purposive sampling method, a sample of 29 companies was obtained in the 2015-2017 period to obtain a total of 87 observation data. This research uses quantitative data and logistic regression analysis methods.The test results show both corporate governance variables, namely the size of the audit committee and independent commissioner does not affect financial distress. Whereas the other 4 variables which are indicators of financial performance are only profitability that affect financial distress. Liquidity, leverage, and activity variables do not affect financial distress