Kebutuhan hunian untuk pekerja industri di Kota Jakarta Timur Tahun 2030 ( Studi Kasus : Kecamatan Ciracas ).
D Ditetapkannya arah pengembangan kecamatan Ciracas sebagai kawasan industri dan perniagaan sampai dengan tahun 2030 berpengaruh terhadap perkembangan sektor industri dan jumlah serapan tenaga kerja serta kebutuhan tempat tinggal para pekerjanya. Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan yang sulit didapatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah khususnya buruh industriPermukiman penduduk di sekitar daerah industri sebagai alternatif solusi pemenuhan hunian bagi buruh pada saat ini menimbulkan kecenderungan kumuh pada lokasi tersebut.Rencana pengembangan sektor indutri pada tahun 2030 akan berhadapan dengan perkembangan jumlah pekerja, kebutuhan huniannya dan keterbatasan lahan dalam pemenuhannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkiraan jumlah tenaga kerja industri dan kebutuhan hunian pekerja industri di kecamatan Ciracas pada tahun 2030. Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif untuk mendapatkan gambaran dan fakta-fakta di lapangan untuk pekerja dan permukiman penduduk di sekitar daerah industri Ciracas - Kota Jakarta Timur, berdasarkan fakta empiris. Pengumpulan data-data dilapangan dilakukan dengan wawancara terhadap buruh, observasi langsung dan dokumentasi di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini berupa diketahuinya jumlah tenaga kerja, kebutuhan hunian dan cara pemenuhannya di kecamatan Ciracas sampai dengan tahun 2030 berdasarkan kriteria MBR kota Jakarta Timur.