Pengaruh profitabilitas, kinerja lingkungan media exposure, dan good corporate governance terhadap Environmental Disclosure
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan serta pengaruh Environmental Disclosure dengan menggunakan variabel independennya yaitu, profitabilitas, kinerja lingkungan, media exposure, ukuran dewan komisaris dan rapat dewan komisaris. Variabel profitabilitas diukur dengan menggunakan return on asset. Variabel kinerja lingkungan perusahaan diukur dengan menggunakan rating PROPER. Variabel media exposure diukur dengan menggunakan ada atau tidaknya liputan media mengenai tanggung jawab lingkungan perusahaan. Variabel ukuran dewan komisaris diukur dengan jumlah dewan komisaris perusahaan. Variabel rapat dewan komisaris diukur dengan menggunakan frekuensi jumlah rapat dewan komisaris dalam 1 tahun.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia dalam periode waktu 2014-2016. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang merupakan peserta penilaian PROPER selama tahun 2014-2016. Total sampel yang terpilih adalah 171. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variable profitabilitas, kinerja lingkungan, media exposure, dan ukuran dewan komisaris perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate environmental disclosure (3) variabel rapat dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan environmental disclosure.
T This study aims to examine and analyze the relationship and influence of Environmental Disclosure using independent variables, profitability, environmental performance, media exposure, board commissioner size and board commissioner meeting. The profitability variable is measured by using return on asset. The company's environmental performance variable is measured using the PROPER rating. The company’s media exposure is measured by the existence of company’s environmental report from the media. The size of the board of commissioners is measured by the number of boards of commissioners. The meeting of the board of commissioners is measured by the frequency of meeting in one year.The population in this study is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange within the period 2014-2016. The sample used is a company that is a participant of PROPER assessment during 2014-2016. The total sample selected is 171. The sampling technique is purposive sampling. The method used in this research is multiple linear regression analysis.The result of the research shows that: (1) company’s profitability, environmental performance, and media exposure, and size of company board of commissioner have positive and significant effect to environmental disclosure and (2) board of commission