DETAIL KOLEKSI

Hubungan intensitas pemakaian komputer dan keluhan nyeri bahu pada karyawan administrasi


Oleh : Tria Utaminingsih

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1062

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Magdalena Wartono

Subyek : Shoulder pain

Kata Kunci : intensity of computer use, complaints of shoulder pain, administrative employees

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013193_halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013193_bab-1-pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013193_bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013193_bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013193_bab-4-metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013193_bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013193_bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013193_bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013193_daftra-pustaka.pdf
10. 2017_TA_KD_03013193_lampiran.pdf

K Kesehatan adalah faktor sangat penting bagi produktivitas karyawan selaku sumber daya manusia. Menurut studi di beberapa negara, gangguan muskuloskeletal (MSDS) adalah gangguan yang paling umum dialami oleh karyawan. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan timbulnya keluhan nyeri bahu pada karyawan adalah jenis kelamin, usia, faktor psikososial, dan aspek fisik kerja (intensitas, keterampilan, postur saat menggunakan komputer, gerakan yang berulang, waktu istirahat, dan pelatihan yang didapat). Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional yang mengikutsertakan 92 karyawan kantor Walikota Pekanbaru. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan Maastricht Upper Extremity Questionnaire (MUEQ). Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, intensitas pemakaian komputer, work station, body posture, job demand, break time dan keluhan nyeri bahu. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis yang berhubungan dengan keluhan nyeri bahu pada karyawan administrasi berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada usia (p=0,036), intensitas (p=0,035), body posture (p=0,037), job demand (p=0,000), dan yang tidak berhubungan dengan keluhan nyeri bahu adalah jenis kelamin (p=0,185), work station (p=0,402), dan break time (p=0,090). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan usia, intensitas pemakaian komputer, body posture, job demand dan keluhan nyeri bahu pada karyawan administrasi.

H Health is a very important factor for employee productivity as a human resource. According to studies in several countries, musculoskeletal disorders (MSDS) are the most common disorders experienced by employees. Some risk factors that can cause shoulder pain complaints to employees are gender, age, psychosocial factors, and physical aspects of work (intensity, skills, posture when using a computer, repetitive movements, rest periods, and training obtained). This study used an observational study with a cross sectional approach which included 92 employees of the Pekanbaru Mayor's office. Data was collected by interview using the Maastricht Upper Extremity Questionnaire (MUEQ). The variables studied were age, gender, computer usage intensity, work station, body posture, job demand, break time and complaints of shoulder pain. Data analysis was performed univariate and bivariate using Chi-square test. The results of the analysis related to shoulder pain complaints on administrative employees based on Chi-Square test showed a significant relationship in age (p = 0.036), intensity (p = 0.035), body posture (p = 0.037), job demand (p = 0.000 ), and those not related to shoulder pain complaints were sex (p = 0.185), work station (p = 0.402), and break time (p = 0.090). This study shows the relationship between age, computer usage intensity, body posture, job demand and shoulder pain complaints on administrative employees.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?