Analisis hubungan laju pemindahan tanah thd pencucian bijih timah pada kapal keruk II Karimata di laut permis pada unit produksi laut Bangka PT. Timah (persero) Tbk.l
D Dalam mencapai target produksi timah, kapal keruk sangat membantu penggalian timah di tengah laut, untuk mencapai rencana kerja dengan volume penggalian sebesar 135000 ð‘š3. PT Timah (Persero) Tbk membuat rencana kerja jam jalan selama 450 jam/bulan dan rencana kerja untuk Laju Pemindahan Tanah adalah sebesar 300 ð‘š3/jam, sedangkan pada kegiatan lapangan kapal beroperasi melebihi jam kerja yaitu 598 jam pada bulan juli 2017, hal tersebut terjadi karena Laju Pemindahan Tanah pada bulan tersebut tidak mencapai target yaitu 234ð‘š3/jam dan harus menigkatkan jam kerja untuk memenuhi target volume galian pada bulan tersebut. Berdasarkan hitungan jig primer di Kapal Keruk 11 Karimata ini mampu menampung kapasitas 20,88 m3/jam / Jig , dengan jumlah jig primer dalam Kapal Keruk 11 Karimata berjumlah 16 buah maka kapal dapat menampung kapasitas sebesar 334.08 m3/jam. Dengan Laju Pemindahan Tanah (LPT) yang dihasilkan yaitu 234ð‘š3/jam dan yang lolos dari saring putar diperkirakan 85%, jadi Laju Pemindahan Tanah yang masuk kedalam jig primer adalah 198.7ð‘š3/ð‘—ð‘Žð‘š. Dari Laju Pemindahan Tanah (LPT) dan Kapasitas jig primer per unit, maka jig primer yang digunakan hanya 10 jig dari 16 jig yang beroperasi dikapal, dengan 6 jig yang tidak beroperasi dapat menghemat bahan bakar dan dilakukan maintenece, bila ada kerusakan dianatara 10 jig yang beroperasi, tidak perlu memakan waktu untuk perbaikan jig tersebut.
I In reaching the tin production target, dredges greatly assisted the excavation of tinin the middle of the sea, to achieve a work plan with 135,000 m3 of excavationvolume. PT Timah (Persero) Tbk produced a 450 hour/month road work plan anda working plan for rate of soil removel is 300 m3/hour, while on ship fieldoperations exceeded working hours is 598 hours in July 2017 it occurs because therate of soil removel in that month does not reach the target that is 234 m3/hour andmust increase the working hours to meet the excavation volume target for thatmonth. Based on the number of primary jigs in 11 Karimata dredges is able toaccommodate the capacity of 20.88 m3/hour/Jig, with the number of primary jigsin 11 Karimata Dredges amounted to 16 pieces, the Dredges can accommodatecapacity of 334.08 m3 / hour. With the rate of soil removel at 234 m3 / hour andthat passes from the turning filter is estimated to be 85%, so the rate of soil removelinto the primary jig is 198.7 m3/hour. From the rate of soil removel and the capacityof the primary jig per unit, the primary jig used only 10 jigs of 16 jigs operating onthe dredges, with 6 jigs not operating can save fuel and do maintenance, if there isdamage between the 10 jigs that operate, it does not take time to repair the jig.