K Kegiatan penambangan timah salah satunya dengan menggunakan Kapal Keruk.Proses penambangan di Kapal Keruk menggunakan bucket yang berguna untukmenggali material bijih timah, dimana bucket tersebut disusun digabungkandengan ladder yang akan menjadi sebuah rangkaian yang akan menggali bijihtimah dan berputar seperti rantai, rantai bucket yang terus menerus berputar padasaat beroperasi akan menimbulkan keausan pada rantai bucket. Keausan padarantai bucket akan menyebabkan jarak antar bucket semakin panjang atau bisadisebut Kemuluran (Elongasi). Untuk menganalisis agar didapatkan produksiyang maksimal maka diperlukan pengolahan datapanjang steek dengan lajupemindahan tanah, dan besar Elongasi terhadap jumlah jam jalan sehingga dapatdisimpulkan bahwa, Perpanjangan steek rata-rata maksimum yang dapatditoleransi untuk pertambahan panjang steek keseluruhan adalah 990,4 mm danPersen Elongasi per jam yaitu sebesar 0,0104 % dari panjang keseluruhan rantaiatau sama dengan bertambah 12,82 mm/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwapertambahan panjang steek rata-rata maksimal adalah 990,4 mm dan agar prosespenggalian dapat berjalan efisien maka disarankan agar pengukuran ataupengontrolan dilakukan berdasarkan jumlah jam jalan, sehingga panjang steekbisa lebih terkontrol dan kerusakan dibagian alat gali dapat dikurangi. Karenaapabila pertambahan panjang steek semakin besar akan menyebabkanbertambahnya panjang onderbocht yang akan mengakibatkan tidak optimalnyakemampuan alat gali.