DETAIL KOLEKSI

Hubungan indeks massa tubuh dengan pes planus pada siswa SD


Oleh : Nadira Prishanti

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1035

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Sutopo Widjaja

Subyek : Body mass index

Kata Kunci : body mass index, pes planus, footprint, Chippaux-Smirak Index

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013134_halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013134_Bab-1-pendahuluan.pdf 3
3. 2017_TA_KD_03013134_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013134_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013134_Bab-4-metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013134_Bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013134_Bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013134_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013134_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2017_TA_KD_03013134_lampiran.pdf

D Dalam beberapa dekade terakhir, obesitas pada anak meningkat drastis di seluruh dunia. Obesitas pada anak sering dikaitkan dengan masalah muskuloskeletal, terutama ekstremitas bawah dan kaki. Sembilan puluh persen keluhan pada kaki anak disebabkan oleh pes planus. Pes planus dapat menyebabkan nyeri dan meningkatkan risiko cedera. Telah dilakukan berbagai penelitian mengenai hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan pes planus, tetapi hasil mengenai hubungan tersebut bervariasi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan hubungan antara IMT dengan pes planus pada siswa SD. Sebanyak 133 anak berusia 5-12 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Responden dikategorikan menjadi underweight, berat badan normal, overweight, dan obesitas berdasarkan grafik pertumbuhan CDC yang memuat IMT spesifik terhadap usia dan jenis kelamin. Footprint dibuat dalam posisi menahan berat badan, lalu Chippaux-Smirak Index (CSI) dikalkulasi. Data dianalisa menggunakan Pearson Chi-Square dan Fisher's exact test, dengan tingkat kemaknaan pada 0,05. Hasil menunjukkan adanya hubungan antara usia (p=0.010) dan IMT (p=0.002) dengan kejadian pes planus. Anak yang berusia lebih muda dan anak dengan IMT tinggi memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami pes planus. Pada sisi lain, tidak terdapat hubungan jenis kelamin (p=0.66) dengan pes planus pada penelitian ini. Anak berusia lebih muda dan anak dengan IMT tinggi lebih berisiko memiliki pes planus. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan pes planus.

I In recent decades, childhood obesity has risen dramatically around the world. Obesity in children is often associated with musculoskeletal problems, especially the lower extremities and legs. Ninety percent of complaints on children's feet are caused by plaque. Planus pustule can cause pain and increase the risk of injury. Various studies have been done on the relationship of body mass index (BMI) with plaqueus, but the results of the relationship vary. This study was conducted to determine the relationship between BMT with pes planus in elementary students. A total of 133 children aged 5-12 years participated in this study. Respondents were categorized as underweight, normal weight, overweight, and obesity based on CDC growth charts containing specific BMIs against age and sex. Footprint is made in a weight-bearing position, then Chippaux-Smirak Index (CSI) is calculated. Data were analyzed using Pearson Chi-Square and Fisher's exact test, with significance level at 0.05. The results showed an association between age (p = 0.010) and BMI (p = 0.002) with incidence of plaqueus. Younger children and children with high BMI have a greater risk of developing plaques. On the other hand, there was no sex relationship (p = 0.66) with plaqueus in this study. Younger children and children with high BMI are at greater risk of developing plaques. There was no association between sex with plaques.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?