Pengaruh efluen instalasi pengolahan air kotor (IPAK) Duri Kosambi terhadap Sungai Angke
I Instalasi Pengolahan Air Kotor (IPAK.) Duri Kosambi merupakan instalasi yang berada dibawah tanggungjawab Dinas Kebersihan OKI-Jakarta. Jumlah volume cairan air kotor yang dilayani/hari sebesar ± 300 m3 /hari yang diperoleh dari beberapa wilayah di DKI-Jakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi tiap unit pengolahan di IPAK Duri Kosambi, mengevaluasi kemampuan sungai Angke sebagaibadan penerima berdasarkan kriteria baku mutu dan mengetahui pemanfaatan lumpurIPAK sebagai pupuk. .Berdasarkan basil analisis efluen di IP AK Duri Kosambi pada musim kemarau dan penghujan terdapat parameter yang melebihi baku mutu limbah cair SK.Gub.KDKI -Jakarta No.582 Tahun 1995 yaitu: BOD, COD, TSS, Zat Organik, Nitrit dan Amonia. Parameter yang tidak melebihi baku mutu adalah pH clan Nitrat,Kualitas air sungai setelah adanya masukan efluen IP AK dari parameter yangdiukur hanya parameter pH yang tidak melewati baku mutu Air Suungai SK.Guub.KDKI-Jakarta No.582 Tahun 1995 Golongan C. Laju Pengurraian (K) BOD di sungai pada musim kemarau sebesar 2,45 perdetik dan musim penghujan 6,1 perdetik. Lumpur IP AK Duri Kosambi dapat dimanfaatkan scbagai pupuk karena tidak terdapat unsur logan berat dan unsur pathogen.Saran yang diberikan adalah blower tetap berjalan selama 24 jam 6 hari pada proses pengolahan di unit aerasi, pengawasaan terh.adap kendaran pengangkut air kotor, peningkatan kualitas dan efektifitas proses pengolahan di IP AK sehingga efluen yang dibuang sesuai dengan baku mutu. Perlunya pengurangan kualitas yangakan dibuang ke badan air agar tidak mempengaruhi kualitas air sungai sebagai badanpenerima. Perlunya pengawasan dan pengecekan terhadap proses pengolahan tiap unit termasuk alat-alat yang digunakan ( blower, pompa, dll ).
T The Sewage Processing Installation (I PAK) at Duri Kosambi is an installation under the responsibility of OKI-Jakarta's Cleaning Service Unit. The sewage supplied is approximately 300 m3/day which is got from some different areas in Jakarta.The objective of this Thesis is to find out the etliciency of processing unit at IPAK, to evaluate the capability of Angke River as a receptacle based on the quality standard criteria, and to know the benefits of IPAK's mud as fertilizer.Based on the analysis of effluent of IPAK at Duri Kosambi in wet and dryseason, it can be found that parameters which exceed the quality standard based on Governor's decree OKI-Jakarta No. 582, year J 995 are BOD, COD, TSS, Organic Substance, Nitric, and Ammonia. And parameters which are less than quality standard are pH and Nitrate.After the appearance of effluent of IPAK (500 m from outlet), the quality of Angke River has only parameter pH which does not exceed the quality standard. In dry season the speed of disentanglement of BOD is 2,45/second and 6, I/secondin wet season.From the laboratory analysis of OKI-Jakarta's Cleaning Service Unit, IPAK's mud at Duri Kosambi can be used as fertilizer since this dry mud does not contain of metal substance of 2 pathogen weight (mud quality compared with manure and compost).Some suggestions that can be given are the blower should keep running in processing for 24 hours in 6 days, there is a control of sewage transportation, processing quality and efTectivity at IPAK should be improved so that the Efluen's disposal to the river is appropiate with the quality standard, effluent discharge which is thrown away to the river should be decreased. there is a necessity for verification and control to every processing including the usage of tools (blower, water pump, and so on).