Optimasi pit deposit uranium dengan metode lerch-grossman pada sektor Lemajung, Kalan, Kalimantan Barat
B Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bersama dengan CEA (Prancis) telahmelakukan kegiatan eksplorasi semenjak tahun 1977 di daerah Lemajung, Kalan,Kalimantan Barat. Kalan adalah salah satu daerah mineralisasi uranium diKalimantan Barat. Pemboran eksplorasi mineralisasi uranium dilakukan sebanyak 50 lubang bor. Pemboran eksplorasi sebanyak 50 lubang bor menghasilkan klasifikasi Sumberdaya Uranium Terindikasi dan Terukur. Estimasi sumberdaya dilakukan dengan metode statistik Inverse Distance Estimation (IDE) dengan jari-jari pengaruh untuk sumberdaya terukur dan terindikasi ditetapkan 25 m dan 50 m, dengan cut-off grade 0,01% U3O8. Hasil dari estimasi didapatkan sumberdaya terukur sebesar 708 ton U3O8 dengan rata-rata kadar 0,081% U3O8, dan sumberdaya tertunjuk sebesar 199 ton U3O8 dengan rata-rata kadar 0,076% U3O8. Dengan adanya sejumlah sumberdayayang berada di Sektor Lemajung, kajian yang perlu dilakukan selanjutnya di dalam studi kelayakan ialah optimasi pit untuk mengetahui apakah sumberdaya Uranium tersebut dapat ditambang dengan ekonomis dengan metode tambang terbuka atau tidak. Optimasi pit dilakukan dengan Metode Lerch Grossman. Metode Lerch Grossman adalah suatu metode optimasi yang menjadikan ore dan waste menjadi blok-blok yang masing-masing memiliki nilai dan kemudian membentuk suatu bentuk pit yang optimal. Hasil dari optimasi menghasilkan 11 pit shell yang menunjukkan Net Value yang positif, dan diambil pit 6 sebagai pit yang paling optimal dikarenakan memiliki Net Value yang paling tinggi dengan Net Value sebesar $ 8.728.121,54 dengan Revenue Factor 1, kedalaman pit 150 meter dari permukaan topografi. keterdapatan bijih Uranium 194.596 ton, keterdapatan U3O8 dari hasil ore yang digali sebanyak 232 ton U3O8, dengan recovery pengolahan sebesar 92.2%, maka diperoleh tonase U3O8 hasil pengolahan sebanyak 213,9 ton U3O8, sehingga dapat ditarik kesimpulan hasil optimasi menunjukkan adanya potensi untuk dilakukan penambangan dengan metode tambang terbuka.
B Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) with The CEA (France) had done exploration activity since 1977 at Lemajung, Kalan, West Kalimantan. Kalan is a one of Uranium mineralization area in West Kalimantan. Exploration drilling of Uranium mineralization done by 50 boreholes. Exploration drilling of 50 boreholes produced Indicated and Measured of Uranium Resource Classification. Estimation of the resource done by Inverse Distance Estimation (IDE) statistic method with the radius of indicated and measured respectively 25 m and 50 m, with cut off grade 0.01% U3O8. The estimation result for measured resources was 708 ton U3O8 with 0.081% average grade, and indicated resources was 199 ton U3O8 with 0.076% average grade. With the result of some resources at Lemajung Sector, the next study in the feasibility study is optimization pit in order to know about the Uranium Resources can be mined economically by open pit method or not. Pit optimization was done by Lerch Grossman Method. Lerch Grossman Method is an optimization method that makes ore and waste become a block respectively, and each block of ore and waste has a value, then make an optimal pit. The optimization result produced 11 pit shell withthe positive Net Value and pit 6 taken as the most optimal pit because it was the highest Net Value. The highest Net Value was $ 8.728.121,54 with the Revenue Factor 1, pit depth 150 m from the topography, ore getting 194.596 ton, U3O8 getting 232 ton U3O8 with the processing recovery 92.2% so that the U3O8 getting will be 213,9 ton U3O8. Therefore, it could be deduced that the optimization result had a potential to be taken by open pit mining method.