Penambangan overburden dengan sistem backhoe dan truck di area tambang terbuka PT. Astrindo Gita Mandiri Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat
B Berdasarkan Eksplorasi dan Pertambangan Batubara Konsesi PT Astrindo GitaMandiri No.919 / BLK / 2005 tanggal 28 Desember 2005 wilayah Konsesi Batubara adalah 262,5 Ha terletak di Jorong Koto Tuo, Kenagarian Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Geografically loacted di 100º 31'34 '' Bujur Timur sampai 100º 31'27 '' Bujur Timur dan 00º 09'35''South Lintang sampai 00º 09'09 '' Lintang Selatan.PT AGM adalah perusahaan pertambangan batubara yang menggunakan metode open pit konvensional, yang menggabungkan peralatan pemuatan dan pengangkutan. Peralatan produksi di pertambangan Operasi merupakan alat penting untuk mencapai target produksi dalam jangka waktu tertentu operasi penambangan. Penting untuk memperkirakan produksi pengangkutan dan pemuatan peralatan untuk mencapai target produksi perusahaan. Pengamatan yang saya lakukan adalah menganalisis produktivitas pemuatan dan peralatan pengangkutan dalam operasi penambangan, Observasikan pencocokan pemuatan dan peralatan pengangkutan, juga merekomendasikan penggunaan peralatan pengangkutan dan pemuatan diOverburden Removal untuk mencapai target produksi yang direncanakan.Target produksi 68 181 LCM stripping OB / bulan, sehingga produksiTarget overburden per jam adalah 340,9 LCM / jam. Peralatan produksi KobelcoPemuatan excavator SK 330 adalah 272,2 LCM / jam, jumlah yang dibutuhkan 2 unit membawa total produksi menjadi 544,44 pada LCM / jam. Produksi Jumbo DT Hino Ranger ini 53.74 LCM / jam, sehingga sistem produksi backhoe dan truk adalah 376,18 LCM / jam, jumlah yang dibutuhkan 7 unit dan total produksi sebesar 376,18LCM / jam sedikit lebih tinggi dari target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan OB. MF nilai sebesar 0,69, karena nilai MF <1 maka FK = 0,69, berarti Peralatan transportasi dan bongkar selalu sibuk dan ada waktu untuk menunggu. Persen melebihi target yang didapat sebesar 10,34%.
B Based on Exploration and Mining Coal Concessions of PT Astrindo GitaMandiri No.919/BLK/2005 on Desember 28 2005 the area of Coal Concessions is262,5 Ha located in Jorong Koto Tuo, Kenagarian Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX,Kabupaten Lima Puluh Kota, West Sumatera Province. Geografically loacted in 100º31’34’’ East Longitude until 100º 31’27’’ East Longitude and 00º 09’35’’SouthLatitude until 00º 09’09’’ South Latitude.PT AGM is a coal mining company using conventional open pit method,which is combining loading and hauling equipment. Production equipment in miningoperation is an important tools to achieve target production in the of the term ofmining operation. It is important to estimating the production of hauling and loadingequipment to achive the company target production.Observation that I have done is analyzing the productivity of loading andhauling equipment in mining operation, Observate the matching of loading andhauling equipment, also reccomend the using of hauling and loading equipment inOverburden Removal to achieve the planned target production.Production target of 68 181 LCM stripping OB / month, so that productiontargets overburden per hour was 340.9 LCM / hour. Production equipment KobelcoSK 330 excavator loading is 272.2 LCM / hour, the amount needed 2 units bringingthe total production to 544.44 at LCM / hour. Jumbo DT production Hino Ranger is53.74 LCM / hour, so the backhoe and truck production system is 376.18 LCM /hour, the amount of the required 7 units and in total production amounted to 376.18LCM / hour is a little higher than production targets set by the OB company. MFvalue amounting to 0.69, because the value of MF <1 then FK = 0.69, means oftransportation and unloading equipment is always busy and there is time to wait.Percent exceeded the target of 10.34% is obtained.