Pemanfaatan limbah padat (sludge) industri pulp dan paper untuk vermi kompos dengan menggunakan Lumbricus Rubbelus
L Limbah padat (sludge) kertas merupakan jenis limbah padat yang dihasilkan oleh industri pulp dan paper, produksi perhari meneapai 10-20 ton. Limbah tersebut umumnya hanya ditumpuk clan dijadikan tanah urug (landfill), belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya lingkungan (kesehatan dan estetika). Limbah padat (sludge) kertas merupakan bahan organik dengan kandungan selulosa cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kompos melalui proses vermikompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan limbah padat (sludge) kertas menjadi vermikompos, dan mengetahui volume penambahan kotoran sapi untuk mengbasilkan kompos berkualitas.Pada penelitian ini digunakan 2 kg media campuran limbah padat (sludge) kertasdengan kotoran sapi yang mengandung 5%; 10%; 20%; 40%; 50% dan 100% limbah padat(sludge) kertas, masing-masing sebanjhk a wadab. Sebagai dekomposer digunakan cacingtanah nonlokal spesies Lumbricus rubellus yang berumur 1 bulan sebanyak 25 gr untuk tiapwadah. Proses pemeraman dilakukan selama l minggu dan dilanjutkan dengan proses .pengomposan selama 6 minggu. Selilma percobaan ~ pengamatan perubaban temperatur, kelembaban dan pH secara periodilC (0,5; I; 2; 4; Ian 6 minggu). Pada akhir percobaan dilakukan pengukilran kandungan unsur hara pada vermikompos sertapengamatan perkembangbialalli cacing tanah. Metooa penennum unsur hara makro danmikro dengan spektrofotometer pendar sinar.1JG menwnber pengeksitasi 109Cd;penentuan unsur C dengan pengabuan k:ering mm unsur N dengan Kjeld8hl; P-tersediadengan spektrofotometer UV-Visible, dan nilai KTK dengan NHiOAC pH 7.Hasil penelitian menunjukkan limbah padat (sludge) kertas dapat dijadikan vermikompos dengan campuran kotoran sapi lebih dari 60%. Kualitas vermikompos yang dihasilkan dapat mengimbangi vermikompos dari Ragunan dan Amolwn serta kompos UDPK (pupuk organik yang banyak dijual di pasaran). Vermikompos dengan kualitas optimal diperoleh dari campuran limbah padat (sludge) kertas tidak lebih dari 40%. Karakteristik vennikompos adalah warna coklat kehitaman, struktur halus dan remab,temperatur 23,36-23,77 °c, kelembaban 55,06-56,46 %, kemasaman (pH) 6,27-6,60, nilai KTK berkisar antara 33,28 - 69,45 me/ 100 g, dan kadar C/N 8-12. Kandmgan mineral vermikompos basil penelitian adalah nitrogen 2,260-3, 750 %; kalium 2,936-5,475 %; fosfor218,1-670,4 %; kalsiwn0,025-1,780 %; Fe 1,570-2,020 %; Mn0,125-0,190%danZn273-412 ppm. Campuran limbah padat (sludge) kertas dengan kotoran sapi juga dapatdimanfaatkan sebagai media pertumbuhan dan perkembangbiakan caeing tanah, namun jumlah limbah padat (sludge) kcrtas tidak lebih dari 20 %, sebingga peningkatan bobot cacing tanah dapat mencapai 66,32 -196,8 %.
P Paper sludge is a type of waste that comes from pulp and paper industri, where it is produced 10-20 tons a day (anonymous, 2001). This type of waste is nonnally stacked or piled up to be used as land.till, yet this waste has not been used optimally and as a result effects the enviromnent (health and higiene). Paper slugde is a organic material that contains high cellulose, which makes it used as fertilizer by going through a process called fermi-fertilizer. The purpose of this research is know preparation process of paper sludge in to becoming fenni-fertilizer, and to know the volume of cow waste that is used to make quality fertilizer, .In this research 2 kg of mixture media, containing of paper sludge and oow waste. Six types of mixtures are used containing 5%, 10%, 20%, 400/0, SO% and 100% paper• sludge, each tested in three containers. AS a decomposer a non-local earth worm species named Lumbrlcus rubellus is used, agip.g 1 month old, as much as 2S grams for each container. Its incubation period is 2 weeks and is continued by a composting period of 6 weeks. Through this experiment obs tion ~eriediCal (O,S; l; 2 ; 4 and 6 weeks) of. temperature, moisture, and pH was observed. At the end of the experiment measurements of the amount of hume and bacteilalization of earth wo , in fermi-fertilizer was obeserved and taken as resmt. The method used to appoint the 8ll101D1t of macro and micro hume laser X-Ray: using 109Cd spectrometer, to agp int C elements by its dryprotions and N element by using ~jel~, UV\ .... visible spectrometerwas used to observethe amount of P available, and also K~l~ueby using NILOAC pH 7. •Result of this research showed mat paper sludge can be used as fermi-fertili7.er byusing a mixture of cow waste of more than 60%. The quality from this fenni-fertilizer was almost balanced to fermi-fertilizer from Ragunan and Amolum. Also optimal fertilizer was able to achieve by a mixture of. paper sludge, not more than 40%.Chaiacteristics of this femu-fertilizer is that it bas brown blackish texture, smooth structure, and coumy (crumbles), temperature of 23,36 - 23,77 °C, moistme level of SS,06 - SS,46 %, acid level (pH level) of 6,27 - 6,60, KTK value ranging from 33,28 -69,4S me/100 gr, and C/N amount of 8-12. Minerals contained in this fermi-fertilizer(base on experiment result) was 2,260 - 3,750 % N, 2,936 - 5,475 % K, 218,100 -670,400 % P, 0,025 - l, 780 % Ca, 1,570 - 2,020 % F~ 0,125 - 0,190 % Mn, and 273 -412 ppm Zn. A mixture of paper sludge and cow waste can also be used as growing media and bacterialization of earth worms, although the amount of paper sludge can notbe more than 20%, in order to increase the value amount of earth worms as much as 66,32-196,8 %.